TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI KNEE JOINT
DENGAN KLINIS OSTEOARTHRITIS DI INSTALASI
RADIOLOGI RUMAH SAKIT ISLAM
SUNAN KUDUS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
ATIKAWATI, DIANI
Subject
RC Internal medicine
Datestamp
2024-11-20 06:24:53
Abstract :
ABSTRAK Diani Atikawati ?Teknik Pemeriksaan Radiografi Knee Joint Dengan Klinis Osteoarthritis Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Sunan Kudus? Jumlah lampiran depan 18, halaman 43, tabel 1, gambar 21, lampiran akhir 24 Latar Belakang: Osteoarthritis (OA) adalah gangguan sendi yang paling sering dijumpai dan biasa menyerang sendi pinggul, lutut, tangan, dan kaki. Menurut Lampignano dan Kendrick (2018) pemeriksaan Knee joint dengan klinis osteoarthritis menggunakan proyeksi AP, Oblique (medial), Oblique (lateral), Lateral (mediolateral), dan AP Weight Bearing Bilateral. Sedangkan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Sunan Kudus menggunakan proyeksi AP dan lateral dengan posisi supine pada salah satu kaki yang sakit. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui teknik pemeriksaan radiografi knee joint dengan klinis osteoarthritis, serta alasan pemeriksaan hanya dilakukan pada salah satu sendi dengan posisi supine. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan data dilaksanakan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Sunan Kudus pada bulan April-Juni 2024. Data yang diperoleh kemudian dianalisis, direduksi, disajikan yang dilanjutkan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan teknik pemeriksaan radiografi knee joint dengan klinis oesteoarthritis tidak terdapat persiapan khusus pada pasien, pasien diposisikan supine dengan salah satu sendi saja yang diperiksa. Proyeksi yang digunakan ialah AP dan lateral. Alasan menggunakan posisi supine ialah karena tingkat grade osteoarthritis sudah tinggi sehingga pasien tidak bisa berdiri, Serta pemeriksaan ini hanya dilakukan pada salah satu sendi sesuai dengan permintaan dokter. Kesimpulan: Pemeriksaan knee joint dengan klinis osteoarthritis di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Sunan Kudus menggunakan dua proyeksi yaitu AP dan lateral supine. Tidak semua pasien diperiksa dengan posisi supine hanya pada pasien yang tingkat grade osteoarthritis sudah tinggi dan ada juga pasien yang diposisikan erect pada pasien yang grade osteoarthritis rendah. Pemeriksaan dilakukan pada salah satu sendi berdasarkan permintaan dokter. Sebaiknya pasien diberi apron sebagai proteksi radiasi.
ABSTRAK Diani Atikawati ?Teknik Pemeriksaan Radiografi Knee Joint Dengan Klinis Osteoarthritis Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Sunan Kudus? Jumlah lampiran depan 18, halaman 43, tabel 1, gambar 21, lampiran akhir 24 Latar Belakang: Osteoarthritis (OA) adalah gangguan sendi yang paling sering dijumpai dan biasa menyerang sendi pinggul, lutut, tangan, dan kaki. Menurut Lampignano dan Kendrick (2018) pemeriksaan Knee joint dengan klinis osteoarthritis menggunakan proyeksi AP, Oblique (medial), Oblique (lateral), Lateral (mediolateral), dan AP Weight Bearing Bilateral. Sedangkan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Sunan Kudus menggunakan proyeksi AP dan lateral dengan posisi supine pada salah satu kaki yang sakit. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui teknik pemeriksaan radiografi knee joint dengan klinis osteoarthritis, serta alasan pemeriksaan hanya dilakukan pada salah satu sendi dengan posisi supine. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan data dilaksanakan di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Sunan Kudus pada bulan April-Juni 2024. Data yang diperoleh kemudian dianalisis, direduksi, disajikan yang dilanjutkan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil Penelitian: Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan teknik pemeriksaan radiografi knee joint dengan klinis oesteoarthritis tidak terdapat persiapan khusus pada pasien, pasien diposisikan supine dengan salah satu sendi saja yang diperiksa. Proyeksi yang digunakan ialah AP dan lateral. Alasan menggunakan posisi supine ialah karena tingkat grade osteoarthritis sudah tinggi sehingga pasien tidak bisa berdiri, Serta pemeriksaan ini hanya dilakukan pada salah satu sendi sesuai dengan permintaan dokter. Kesimpulan: Pemeriksaan knee joint dengan klinis osteoarthritis di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Islam Sunan Kudus menggunakan dua proyeksi yaitu AP dan lateral supine. Tidak semua pasien diperiksa dengan posisi supine hanya pada pasien yang tingkat grade osteoarthritis sudah tinggi dan ada juga pasien yang diposisikan erect pada pasien yang grade osteoarthritis rendah. Pemeriksaan dilakukan pada salah satu sendi berdasarkan permintaan dokter. Sebaiknya pasien diberi apron sebagai proteksi radiasi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
