Abstract :
ABSTRAK
Dimas Dwi Cahyadi
Judul : Teknik Pemeriksaan Radiografi Knee Joint pada Kasus Osteoarthritis di
Instalasi Radiologi Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang
Jumlah lampiran depan 17, halaman 46, tabel 1, lampiran akhir 19
Latar belakang : Pemeriksaan radiografi knee joint pada kasus osteoarthritis di Instalasi
Radiologi Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang menggunakan proyeksi AP dan
lateral knee difleksikan 90? dan hanya salah satu sendi saja yang diperiksa. Hal ini berbeda
dengan teori menurut (John P. Lampignano, 2018) pemeriksaan radiografi knee joint
dengan proyeksi AP (anteroposterior) atau PA (posteroanterior) weight bearing bilateral
dan lateral. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui teknik pemeriksaan, alasan
pemeriksaan dilakukan hanya pada salah satu sendi dan alasan pada proyeksi lateral, knee
difleksikan 90?.
Metode : Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini
dilakukan Mei ? Juli 2024. Subyek 3 orang radiografer dan 1 dokter spesialis radiologi.
Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dan
penyajian data berupa reduksi data, penyajian data dalam bentuk koding terbuka dan
menarik kesimpulan.
Hasil penelitian : Pemeriksaan radiografi knee joint pada kasus osteoarthritis dilakukan
dengan posisi AP dan lateral erect, menggunakan kaset 35x35cm, arah sinar horizontal
tegak lurus, titik bidik pada pertengahan knee joint, FFD 100 cm. Pemeriksaan dilakukan
dengan proyeksi AP dan lateral dimana pada pelaksanaanya sendi yang diperiksa hanya
salah satu sendi saja, tujuannya agar beban tubuh pasien bertumpu pada kaki yang akan
diperiksa sehingga memberikan tekanan yang lebih besar, sehingga dalam menilai grade
osteoarthritis lebih optimal kemudian proyeksi lateral, knee difleksikan 90? dengan tujuan
memudahkan dokter menilai kondisi tulang dan sendi dengan detail, termasuk melihat
adanya perubahan atau kerusakan pada area yang mungkin tidak terlihat dalam proyeksi
standar.
Kesimpulan : Pemeriksaan radiografi knee joint pada kasus osteoarthritis di Rumah Sakit
Bhakti Wira Tamtama Semarang sendi yang diperiksa hanya salah satu sendi saja dan saat
proyeksi lateral, knee difleksikan 90? dengan tujuan memudahkan dokter menilai kondisi
tulang dan sendi dengan detail, termasuk melihat adanya perubahan atau kerusakan pada
area yang mungkin tidak terlihat dalam proyeksi standar.