PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI CYSTOGRAFI
DENGAN KLINIS FISTULA ENTEROVESIKA DI
INSTALASI RADIOLOGI RSPAL DR.
RAMELAN SURABAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
IKUN, GABRIELLA SABATANI
Subject
RC Internal medicine
Datestamp
2024-11-20 07:17:49
Abstract :
ABSTRAK Gabriella Sabatani Ikun Prosedur Pemeriksaan Cystografi Dengan Klinis Fistula Enterovesika Di Instalasi Radiologi RSPAL dr. Rmelan Surabaya Lampiran 14 + 69 Halaman + 1Tabel + lampiran akhir 14 Latar Belakang : Pemeriksaan radiografi cystografi dengan klinis fistula enterovesika di Instalasi Radiologi RSPAL dr. Ramelan Surabaya menggunakan media kontras Ionik dan pelarut Nacl dengan perbandingan 1:2. Proyeksi yang digunakan proyeksi AP plain pelvis, proyeksi AP post kontras, proyeksi obliq, dan proyeksi lateral. Berbeda dengan teori teknik pemeriksaan tidak menggunakan proyeksi AP plain pelvis dan menggunakan perbandingan media kontras 1:2. Tujuan penelitan untuk mengetahui alasan menggunakan AP plain pelvis dan alasan menggunakan perbandingan media kontras 1:2 proyeksi. Metode : Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus penelitian dilakukan Desember 2023 ? Mei 2024. Subyek tiga radiografer dan satu dokter spesialis radiologi. Obyek dari penelitian ini adalah prosedur pemeriksaan cystografi dengan klinis fistula enterovesika, pengelolahan data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dikumpulkan dan dilakukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. . Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukan prosedur pemeriksaan cystografi dengan klinis fistula enterovesika tidak dilakukan ada persiapan khusus pasien hanya diminta untuk buang air kecil terlebih duluhu untuk mengosongkan kandung kemih. kemudian persiapan alat dan bahan yaitu pesawat flouroscopy, control table, komputer radiologi, printer media kontras dan pelaur Nacl. Teknik pemeriksaan menggunakan proyeksi AP plain pelvis, setelah itu pemasukan media kontras kemudian dilakukan proyeksi AP post kontras, Obliq, dan lateral. Alasan menggunakan plain foto untuk melihat kesiapan pasien, dan untuk melihat anatomi awal sebelum dimasukin media kontras. Alasan menggunakan perbandingan media kontras 1:2 agar media kontras yang lebih pekat dan menghasilkan gambaran radiograf yang lebih jelas dan optimal. Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ini yaitu prosedur pemeriksaan cystografi dengan klinis fistula enterovesika di Instalasi Radiologi RSPAL dr. Ramelan Surabaya menggunakan proyeksi AP plain foto, AP post kontras, Obliq dan lateral. Dan memakai perbandingan media kontras 1:2.
ABSTRAK Gabriella Sabatani Ikun Prosedur Pemeriksaan Cystografi Dengan Klinis Fistula Enterovesika Di Instalasi Radiologi RSPAL dr. Rmelan Surabaya Lampiran 14 + 69 Halaman + 1Tabel + lampiran akhir 14 Latar Belakang : Pemeriksaan radiografi cystografi dengan klinis fistula enterovesika di Instalasi Radiologi RSPAL dr. Ramelan Surabaya menggunakan media kontras Ionik dan pelarut Nacl dengan perbandingan 1:2. Proyeksi yang digunakan proyeksi AP plain pelvis, proyeksi AP post kontras, proyeksi obliq, dan proyeksi lateral. Berbeda dengan teori teknik pemeriksaan tidak menggunakan proyeksi AP plain pelvis dan menggunakan perbandingan media kontras 1:2. Tujuan penelitan untuk mengetahui alasan menggunakan AP plain pelvis dan alasan menggunakan perbandingan media kontras 1:2 proyeksi. Metode : Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus penelitian dilakukan Desember 2023 ? Mei 2024. Subyek tiga radiografer dan satu dokter spesialis radiologi. Obyek dari penelitian ini adalah prosedur pemeriksaan cystografi dengan klinis fistula enterovesika, pengelolahan data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dikumpulkan dan dilakukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. . Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukan prosedur pemeriksaan cystografi dengan klinis fistula enterovesika tidak dilakukan ada persiapan khusus pasien hanya diminta untuk buang air kecil terlebih duluhu untuk mengosongkan kandung kemih. kemudian persiapan alat dan bahan yaitu pesawat flouroscopy, control table, komputer radiologi, printer media kontras dan pelaur Nacl. Teknik pemeriksaan menggunakan proyeksi AP plain pelvis, setelah itu pemasukan media kontras kemudian dilakukan proyeksi AP post kontras, Obliq, dan lateral. Alasan menggunakan plain foto untuk melihat kesiapan pasien, dan untuk melihat anatomi awal sebelum dimasukin media kontras. Alasan menggunakan perbandingan media kontras 1:2 agar media kontras yang lebih pekat dan menghasilkan gambaran radiograf yang lebih jelas dan optimal. Kesimpulan : Kesimpulan penelitian ini yaitu prosedur pemeriksaan cystografi dengan klinis fistula enterovesika di Instalasi Radiologi RSPAL dr. Ramelan Surabaya menggunakan proyeksi AP plain foto, AP post kontras, Obliq dan lateral. Dan memakai perbandingan media kontras 1:2.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
