TEKNIK PEMERIKSAAN COLON IN LOOP PADA KASUS
ILEUS OBSTRUKSI PARSIAL DI INSTALASI RADIOLOGI
RUMAH SAKIT PANTI WILASA “DR. CIPTO†SEMARANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
PUTRA, GILANG DESTIANO
Subject
RC Internal medicine
Datestamp
2024-11-20 07:30:25
Abstract :
ABSTRAK Gilang Destiano Putra Judul : Teknik Pemeriksaan Colon in Loop pada Kasus Ileus Obstruksi Parsial di Rumah Sakit Panti Wilasa ?Dr. Cipto? Semarang Jumlah lampiran depan 19, halaman 53, tabel 3, lampiran akhir 22 Latar belakang : Menurut (Lampignano and Kendrick, 2018) proyeksi pemeriksaan colon in loop foto pendahuluan abdomen antero posterior (AP), anterior posterior (AP) post kontras, lateral post kontras, dan anteroposterior post evakuasi. Sedangkan pemeriksaan Colon in Loop pada kasus ileus obstruksi parsial di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Wilasa ?Dr. Cipto? Semarang menggunakan proyeksi AP pendahuluan abdomen, AP post kontras, RPO, dan LPO. Hal ini yang membedakan dengan teori pada pemeriksaan colon in loop pada penggunaan proyeksi tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui teknik pemeriksaan dan alasan penggunaan proyeksi AP pendahuluan, AP post kontras, RPO dan LPO saja pada pemeriksaan colon in loop. Metode : Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan Januari ? Mei 2024. Subyek 3 radiografer dan 1 dokter spesialis radiologi. Obyek penelitian ini adalah teknik pemeriksaan Colon in Loop pada kasus Ileus Obstruksi Parsial. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dikumpulkan dan dilakukan pembuatan transkrip wawancara, reduksi data berupa tabel kategorisasi dan koding terbuka, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian : Teknik pemeriksaan colon in loop menggunakan proyeksi AP pendahuluan abdomen, AP post kontras, RPO, dan LPO dengan posisi pasien supine, pada proyeksi RPO, LPO dimiringkan ke kanan/kiri 35-400, central point setinggi crista illiaca, batas atas processus xypoideus, batas bawah xymphisis pubis. Alasan hanya digunakannya proyeksi tersebut sudah dapat menampakkan anatomi colon dan dapat digunakan untuk menegakkan diagnosa. Kesimpulan : Pemeriksaan Colon in Loop pada kasus Ileus Obstruksi Parsial menggunakan proyeksi AP pendahuluan abdomen, AP post kontras, RPO dan LPO
ABSTRAK Gilang Destiano Putra Judul : Teknik Pemeriksaan Colon in Loop pada Kasus Ileus Obstruksi Parsial di Rumah Sakit Panti Wilasa ?Dr. Cipto? Semarang Jumlah lampiran depan 19, halaman 53, tabel 3, lampiran akhir 22 Latar belakang : Menurut (Lampignano and Kendrick, 2018) proyeksi pemeriksaan colon in loop foto pendahuluan abdomen antero posterior (AP), anterior posterior (AP) post kontras, lateral post kontras, dan anteroposterior post evakuasi. Sedangkan pemeriksaan Colon in Loop pada kasus ileus obstruksi parsial di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Wilasa ?Dr. Cipto? Semarang menggunakan proyeksi AP pendahuluan abdomen, AP post kontras, RPO, dan LPO. Hal ini yang membedakan dengan teori pada pemeriksaan colon in loop pada penggunaan proyeksi tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui teknik pemeriksaan dan alasan penggunaan proyeksi AP pendahuluan, AP post kontras, RPO dan LPO saja pada pemeriksaan colon in loop. Metode : Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan Januari ? Mei 2024. Subyek 3 radiografer dan 1 dokter spesialis radiologi. Obyek penelitian ini adalah teknik pemeriksaan Colon in Loop pada kasus Ileus Obstruksi Parsial. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dikumpulkan dan dilakukan pembuatan transkrip wawancara, reduksi data berupa tabel kategorisasi dan koding terbuka, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian : Teknik pemeriksaan colon in loop menggunakan proyeksi AP pendahuluan abdomen, AP post kontras, RPO, dan LPO dengan posisi pasien supine, pada proyeksi RPO, LPO dimiringkan ke kanan/kiri 35-400, central point setinggi crista illiaca, batas atas processus xypoideus, batas bawah xymphisis pubis. Alasan hanya digunakannya proyeksi tersebut sudah dapat menampakkan anatomi colon dan dapat digunakan untuk menegakkan diagnosa. Kesimpulan : Pemeriksaan Colon in Loop pada kasus Ileus Obstruksi Parsial menggunakan proyeksi AP pendahuluan abdomen, AP post kontras, RPO dan LPO
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
