Abstract :
ABSTRAK
Kornelia Ingrida Manek
Judul : Prosedur Pemeriksaan Colon In Loop pada pasien dengan indikasi Colitis
Di Instalasi Radiologi RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Surakarta
12 lampiran depan + 86 halaman + 1 tabel + 50 gambar + 24 lampiran akhir
Latar Belakang : Menurut Lampignano and kendrick (2018) dijelaskan bahwa
Pemeriksaan colon in loop pada pasien dengan indikasi coltis di awali dengan persiapan
pasien yaitu diet rendah serat dan puasa. Menggunakan media kontras barium sulfat dan
metode kontras ganda sehingga mampu memperlihat lapisan mukosa. Di Instalasi
Radiologi RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Kota Surakarta pemeriksaan colon in loop
pada pasien dengan indikasi colitis menggunakan metode kontras tunggal dengan
proyeksi AP polos abdomen dan proyeksi Post kontras AP, RPO dan LPO dan AP post
evakuasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui prosedur
pemeriksaan, alasan tidak menggunakan metode kontras ganda dan hanya
menggunakan proyeksi post kontras AP, RPO, dan LPO.
Metode penelitian : Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah/KTI ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Waktu
penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2024. Subyek tiga orang radiografer dan
satu orang dokter spesialis radiologi. Obyek dari penelitian ini adalah prosedur
pemeriksaan colon in loop pada pasien dengan indikasi colitis. Pengolahan data yang
diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dikumpulkan
dan dilakukan reduksi data, pengolahan analisis data yang digunakan mencakup empat
hal yaitu collecting data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan
Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan prosedur pemeriksaan colon in loop
pada pasien dengan indikasi colitis di Instalasi Radiologi RSUD Ibu Fatmawati Sokarno
Kota Surakarta persiapan pasien sebelum pemeriksaan meliputi makan makanan rendah
serat dan pasien puasa 6-8 jam sampai pemeriksaan selesai. Pemeriksaan diawali
dengan foto polos abdomen. Menggunakan media kontras barium sulfat perbandingan
3:7 dengan metode kontras tunggal untuk kenyamanan pasien. Proyeksi post kontras
meliputi, AP, RPO, dan LPO sudah mampu memenuhi kebutuhan diagnosa.
Kesimpulan : Pemeriksaan colon in loop pada pasien dengan indikasi colitis di Instalasi
Radiologi RSUD Ibu Fatmawati Soekarno kota Surakarta tidak menggunakan, metode
kontra ganda dan hanya proyeksi post kontras meliputi proyeksi AP, RPO, dan LPO.