DETAIL DOCUMENT
PROSEDUR PEMERIKSAAN RADIOGRAFI MANUS DENGAN INDIKASI FRAKTUR DI INSTALASI RADIOLOGI RS PANTI RAPIH YOGYAKARTA
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
BHUDU, MARIA ANGELICA
Subject
RC Internal medicine 
Datestamp
2024-11-21 02:53:44 
Abstract :
ABSTRAK Maria Angelica Bhudu Teknik Pemeriksaan Radiograf Manus Pada Kasus Fraktur di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta 17 Lampiran depan + 39 Halaman + 1 Table + 12 Gambar + 28 Lampiran akhir Latar Belakang : Prosedur pemeriksaan radiograf manus pada indikasi fraktur di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta menggunakan proyeksi posteroanteriot (PA) dan lateral. Hal ini berbeda dengan teori menurut (Lampignano, 2018), pemeriksaan radiograf manus pada kasus fraktur menggunakan proyeksi posteroanterior (PA) dan oblique. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur dan alasan menggunakan proyeksi lateral pada pemeriksaan radiograf manus dengan kasus fraktur di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi dan waktu pengambilan data di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pada bulan Mei 2024. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian 1 dokter spesialis radiologi,1 dokter pengirim, 3 radiografer. Pengelolahan dan analisis data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa prosedur pemeriksaan radiografi manus pada kasus fraktur di Instalasi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tidak ada persiapan khusus, proyeksi yang digunakan yaitu posteroanterior (PA) dan lateral, menggunkan image planta (IP) 24 x 30 cm, arah sinar tegak lurus kaset, central point berada di di pertengahan manus, focus film distance (FFD) 100 cm. Alasan menggunakan proyeksi lateral karena lebih muda dilakukan, sudah cukup menampakan fraktur pada manus dan menampakan arah pergeseran fraktur dan dapat menampakan pergeseran fraktur. Kesimpulan : Teknik pemeriksaan radiografi manus pada kasus fraktur di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta menggunkan proyesi posteroanterior (PA) dan lateral. Alasan menggunakan proyeksi lateral karena lebih mudah dilakukan, sudah cukup menampakan fraktur pada manus dan dapat menmpakan arah pergeseran fraktur. 
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG