Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
AMBUS, MARIA MARCHELLA CECILIA
Subject
RC Internal medicine
Datestamp
2024-11-21 03:02:34
Abstract :
ABSTRAK
Maria Marchella Cecilia Ambus
Prosedur Pemeriksaan Hysterosalpingpgraphy (HSG) dengan Klinis Infertilitas
Primer di Instalasi Radiologi RSUD dr. R. Soeprapto Cepu
17 Lampiran Depan + 55 Halaman + 32 Gambar + 3 Tabel + 18 Lampiran Akhir
Latar Belakang: Pemeriksaan Hysterosalpingography dengan Klinis Infertilitas Primer di
Instalasi Radiologi RSUD dr. R. Soeprapto Cepu pasien tidak diberi obat supossitoria juga
obat pereda nyeri dan proyeksi yang digunakan hanya AP Post Kontras. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui prosedur dan alasan hanya menggunakan proyeksi AP Post
Kontras pada pemeriksaan HSG.
Metode Penelitian: jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus,
dengan subyek penelitian 3 orang radiografer dan 1 orang dokter spesialis radiologi. Obyek
penelitian ini ialah prosedur pemeriksaan histerosalpyngography dengan klinis infertilitas
primer di Instalasi Radiologi RSUD dr. R. Soeprapto Cepu. Pengumpulan data pada bulan
April-Mei 2024, metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil
data yang diperoleh kemudian di reduksi dan disajikan yang kemudian di tarik kesimpulan.
Hasil Penelitian: Pemeriksaan Hysterosalpingography dengan klinis Infertiltas Primer
dimulai dari persiapan pasien yaitu tidak melakukan koitus sebelum pemeriksaan HSG
dilakukan, persiapan alat, bahan yaitu pesawat sinar-x, HSG set, kaset 35 x 35 cm, pengisian
informed consent, media kontras Iopamiro 10 ml, proyeksi yang digunakan AP Post Kontras.
Sebaiknya penggunaan supossitoria tetap dilakukan untuk memastikan hasil radiograf tidak
terganggu oleh feses pada rektum, pasien tetap diberikan obat pereda nyeri agar pasien
merasa lebih nyaman, sebaiknya pada pemeriksaan HSG ditambahkan foto AP Plain, RPO
dan LPO agar dapat menampakan gambaran saluran reproduksi lebih terperinci terutama
pada bagian uterus dan tuba fallopi.
Kesimpulan: Prosedur pemeriksaan Hysterosalpingography dengan Klinis Infertilitas
Primer tidak diberikan obat supossitoria dan obat pereda nyeri untuk pasien. Menggunakan
proyeksi AP Post Kontras agar pasien merasa lebih nyaman, juga untuk memperkecil radiasi
yang akan diterima pasien, dokter radiologi sudah dapat menemukan informasi diagnostik
yang cukup untuk menegakkan diagnosa pada pasien.