TEKNIK PEMERIKSAAN RADIOGRAFI KNEE JOINT PADA
KASUS OSTEOARTHRITIS DI INSTALASI RADIOLOGI
RUMAH SAKIT PANTI RAHAYU PURWODADI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
MESO, YULIANA ELISABETH
Subject
RC Internal medicine
Datestamp
2024-11-22 07:31:49
Abstract :
ABSTRAK Yuliana Elisabeth Meso ?Teknik Pemeriksaan Radiografi Knee Joint pada kasus Osteoarthritis di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi? Jumlah lampiran depan 14, Halaman 42, Gambar 29, Tabel 1, Lampiran Akhir 26 Latar Belakang : Menurut lampignano dan kendrick (2018) Teknik Pemeriksaan Radiografi Knee Joint pada kasus Osteoarthritis menggunakan proyeksi Anteroposterior (AP), AP Bilateral Weight Bearing, Lateral, PA Axial. Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi pemeriksaan knee joint pada kasus Osteoarthritis menggunakan proyeksi Anteroposterior (AP) Unilateral weight bearing dan Lateral. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui teknik pemeriksaan knee joint dan alasan dilakukan proyeksi Anteroposterior (AP) Unilateral weight bearing. Metode : Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Waktu pengambilan data bulan Maret - Mei 2024. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam dengan 3 radiografer, dokter radiologi dan dokter orthopedi. Pengolahan data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kemudian dilakukan analisis data dengan referensi dan literatur untuk mengambil kesimpulan dan saran. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemeriksaan Radiografi Knee Joint pada kasus Osteoarthritis di instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi tidak menggunakan persiapan khusus, dilakukan dengan Proyeksi AP unilateral weight bearing dan lateral, menggunakan imaging plate ukuran 35 cm x 43 cm, arah sinar horizontal tegak lurus, titik bidik pada pertengahan knee joint, FFD 100 cm. Pemeriksaan knee joint pada kasus osteoarthritis digunakan proyeksi AP unilateral weight bearing dengan alasan agar berat badan pasien bertumpu pada salah satu kaki yang sakit sehingga lebih optimal dalam menilai grade pada kedua kompartemen femorotibial joint selain itu dapat melihat penyempitan sendi. Kesimpulan : Teknik pemeriksaan knee joint pada kasus osteoarthritis di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi digunakan proyeksi AP unilateral weight bearing dan lateral. Alasan dilakukan proyeksi AP unilateral weight bearing karena sudah cukup memberikan nilai diagnostik untuk menilai grade dari osteoarthritis dan mengurangi radiasi yang ditrerima oleh pasien.
ABSTRAK Yuliana Elisabeth Meso ?Teknik Pemeriksaan Radiografi Knee Joint pada kasus Osteoarthritis di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi? Jumlah lampiran depan 14, Halaman 42, Gambar 29, Tabel 1, Lampiran Akhir 26 Latar Belakang : Menurut lampignano dan kendrick (2018) Teknik Pemeriksaan Radiografi Knee Joint pada kasus Osteoarthritis menggunakan proyeksi Anteroposterior (AP), AP Bilateral Weight Bearing, Lateral, PA Axial. Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi pemeriksaan knee joint pada kasus Osteoarthritis menggunakan proyeksi Anteroposterior (AP) Unilateral weight bearing dan Lateral. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui teknik pemeriksaan knee joint dan alasan dilakukan proyeksi Anteroposterior (AP) Unilateral weight bearing. Metode : Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Waktu pengambilan data bulan Maret - Mei 2024. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam dengan 3 radiografer, dokter radiologi dan dokter orthopedi. Pengolahan data dilakukan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kemudian dilakukan analisis data dengan referensi dan literatur untuk mengambil kesimpulan dan saran. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemeriksaan Radiografi Knee Joint pada kasus Osteoarthritis di instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi tidak menggunakan persiapan khusus, dilakukan dengan Proyeksi AP unilateral weight bearing dan lateral, menggunakan imaging plate ukuran 35 cm x 43 cm, arah sinar horizontal tegak lurus, titik bidik pada pertengahan knee joint, FFD 100 cm. Pemeriksaan knee joint pada kasus osteoarthritis digunakan proyeksi AP unilateral weight bearing dengan alasan agar berat badan pasien bertumpu pada salah satu kaki yang sakit sehingga lebih optimal dalam menilai grade pada kedua kompartemen femorotibial joint selain itu dapat melihat penyempitan sendi. Kesimpulan : Teknik pemeriksaan knee joint pada kasus osteoarthritis di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Panti Rahayu Purwodadi digunakan proyeksi AP unilateral weight bearing dan lateral. Alasan dilakukan proyeksi AP unilateral weight bearing karena sudah cukup memberikan nilai diagnostik untuk menilai grade dari osteoarthritis dan mengurangi radiasi yang ditrerima oleh pasien.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
