NERACA DIGITAL DENGAN SISTEM BSA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
RAHARJO, ALAN FEBRI
Subject
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Datestamp
2022-03-28 03:59:34
Abstract :
Ketika anak terserang penyakit yang disebabkan virus maupun bakteri jahat. Solusi yang tepat adalah membawanya ke dokter maupun instansi kesehatan. Dalam penanganan oleh dokter maupun instansi tersebut setelah dilakukan pemeriksaan, tentunya diberikan obat serta dosisnya untuk terapi penyembuhan penyakit tersebut. Kesalahan dalam pemberian dosis juga dapat memnyebabkan low dosis maupun over dosis. Kedua kesalahan tersebut tidak lain penyebabnya adalah kesalahan manusia. Dalam mengurangi kesalahan pemberian dosis dibuatlah pengembangan timbangan digital untuk penghitung dosis obat anak berdasar umur, berat, dan BSA (Body Surface Area) menggunakan mikrokontroler. Timbangan adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat benda. Dalam dunia kesehatan timbangan digunakan untuk mengukur atau mengetahui berat badan manusia, dengan tujuan memberikan dosis obat sesuai dengan berat pasien. Timbangan sebelumnya hanya memberikan informasi berupa berat saja, namun dengan mengembangkan dan menambahkan mikrokontroler, timbangan ini bisa digunakan untuk menghitung dosis obat dan jenis obat yang akan diberikan sesuai penyakit yang diderita pasien terutama anak-anak, sehingga hasil dosis selalu konsisten. Alat ini mempunyai keakuratan pada hasil timbangan sebesar 98% dan persentase kesalahan hasil pemberian obat sebesar 2,93%. Hal ini untuk menghindari resiko yang terjadi akibat pemberian obat secara lowdosis maupun overdosis yang dapat membahayakan pasien terutama anak-anak yang rentan terhadap pemberian obat. Pengembangan ini dengan mempunyai tiga inputan yaitu umur, berat, dan umur berat pasien atau anak. Hasil akhir dari dosis yang terhitung adalah dosis sekali minum pasien
Ketika anak terserang penyakit yang disebabkan virus maupun bakteri jahat. Solusi yang tepat adalah membawanya ke dokter maupun instansi kesehatan. Dalam penanganan oleh dokter maupun instansi tersebut setelah dilakukan pemeriksaan, tentunya diberikan obat serta dosisnya untuk terapi penyembuhan penyakit tersebut. Kesalahan dalam pemberian dosis juga dapat memnyebabkan low dosis maupun over dosis. Kedua kesalahan tersebut tidak lain penyebabnya adalah kesalahan manusia. Dalam mengurangi kesalahan pemberian dosis dibuatlah pengembangan timbangan digital untuk penghitung dosis obat anak berdasar umur, berat, dan BSA (Body Surface Area) menggunakan mikrokontroler. Timbangan adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat benda. Dalam dunia kesehatan timbangan digunakan untuk mengukur atau mengetahui berat badan manusia, dengan tujuan memberikan dosis obat sesuai dengan berat pasien. Timbangan sebelumnya hanya memberikan informasi berupa berat saja, namun dengan mengembangkan dan menambahkan mikrokontroler, timbangan ini bisa digunakan untuk menghitung dosis obat dan jenis obat yang akan diberikan sesuai penyakit yang diderita pasien terutama anak-anak, sehingga hasil dosis selalu konsisten. Alat ini mempunyai keakuratan pada hasil timbangan sebesar 98% dan persentase kesalahan hasil pemberian obat sebesar 2,93%. Hal ini untuk menghindari resiko yang terjadi akibat pemberian obat secara lowdosis maupun overdosis yang dapat membahayakan pasien terutama anak-anak yang rentan terhadap pemberian obat. Pengembangan ini dengan mempunyai tiga inputan yaitu umur, berat, dan umur berat pasien atau anak. Hasil akhir dari dosis yang terhitung adalah dosis sekali minum pasien
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
