DETAIL DOCUMENT
PENGUJIAN LEAD APRON DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD DR. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
MA’ RUF, NANDA ALFIN
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2023-01-31 07:39:20 
Abstract :
Observasi awal penulis menjumpai Lead apron di sebuah instalasi radiologi tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, lead apron diletakkan secara bertumpuk satu sama lain dan terlipat, menurut KMK no 1250 tahun 2009 penyimpanan lead apron disimpan pada rak khusus dengan posisi telentang. Pengujian lead apron di Instalasi tersebut juga belum dilakukan secara rutin (setahun sekali), sedangkan menurut bushong (2017) pengujian lead apron dilakukan minimal setahun sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil pengujian lead apron di Instalasi Radiologi RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan observasional, dilakukan diInstalasi Radiologi RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Waktu penelitian pada tanggal 15 juni 2020. Subjek penelitian adalah kegiatan kendali mutu dan objek penelitiannya 2 buah lead apron. Pengumpulan data Pengukuran data dilakukan dengan menggunakan fitur aligment pada CR sesuai dengan jenis kerusakan. Pengukuran data diperoleh dari observasi, dokumentasi, dan pengujian lead apron. Hasil observasi yang diperoleh adalah kerusakan pada lean apron berupa lubang atau retakan, kemudian diukur dan dibandingkan dengan standar minimal kerusakan lead apron menurut Oyar(2012), lubang berdiameter <2 mm, retakan/patahan <4 mm. Hasil penelitian menunjukkan pengujian lead apron diInstalasi Radiologi RSUD dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dengan membagi lead apron menjadi 4 bagian kemudian letakan diatas imaging plate yang lalu lakukan ekposi tiap bagian dengan 3x ekposi. Hasil pengujian lead apron A menunjukkan adanya retakan ukuran 40 mm dan 20 mm dibagian kuadran I dan 30 mm kuadran II, pada lead apron B ditemukan retakan dengan ukuran 40.3 mm kuadran I dan 60 mm kuadran II. 2 buah lead apron di ruang pemeriksaan konvesional 2 ditemukan kerusakan melebihi batas toleransi. Dapat dinyatakan 2 buah lead apron tersebut tidak layak. Sebaiknya lead apron diganti dengan yang baru dan dibuatkan lemari penyimpanan lead apron. 
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG