MODIFIKASI CIRCUMCISION CUTTER
BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Chotimah, Chusnul
Subject
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Datestamp
2023-01-30 07:03:31
Abstract :
Circumcision Cutter atau Electrocautery juga dikenal sebagai kauter panas, mengacu pada proses dimana arus yang dilewatkan melalui tahanan elektroda kawat logam, untuk menghasilkan panas. Elektroda dipanaskan kemudian diterapkan pada jaringan hidup untuk mencapai hemostasis atau berbagai tingkat prosedur bedah minor dalam dermatologi, oftalmologi, THT, bedah plastik, dan urologi. Alat ini dilengkapi dengan monitoring arus secara otomatis dengan hasil yang ditampilkan pada LCD (Liquid Crystal Display). Alat ini juga dimodifikasi dengan penambahan amperemeter digital yang berguna untuk memonitor seberapa besar arus yang mengalir ke elektroda atau elemen pada circumcision cutter tersebut. Setelah dilakukan pengukuran pada alat ini, diharapkan mampu menunjang tindakan sirkumsisi dengan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan mengunakan pisau bedah yang dapat mengakibatkan kemungkinan besar terjadinya blood loss/ pendarahan pada pasien. Berdasarkan hasil pengujian alat, diketahui alat akan memiliki nilai akurasi sebesar 99,55 % dengan arus yang mengalir pada heater maksimal 10 A
Circumcision Cutter atau Electrocautery juga dikenal sebagai kauter panas, mengacu pada proses dimana arus yang dilewatkan melalui tahanan elektroda kawat logam, untuk menghasilkan panas. Elektroda dipanaskan kemudian diterapkan pada jaringan hidup untuk mencapai hemostasis atau berbagai tingkat prosedur bedah minor dalam dermatologi, oftalmologi, THT, bedah plastik, dan urologi. Alat ini dilengkapi dengan monitoring arus secara otomatis dengan hasil yang ditampilkan pada LCD (Liquid Crystal Display). Alat ini juga dimodifikasi dengan penambahan amperemeter digital yang berguna untuk memonitor seberapa besar arus yang mengalir ke elektroda atau elemen pada circumcision cutter tersebut. Setelah dilakukan pengukuran pada alat ini, diharapkan mampu menunjang tindakan sirkumsisi dengan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan mengunakan pisau bedah yang dapat mengakibatkan kemungkinan besar terjadinya blood loss/ pendarahan pada pasien. Berdasarkan hasil pengujian alat, diketahui alat akan memiliki nilai akurasi sebesar 99,55 % dengan arus yang mengalir pada heater maksimal 10 A
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
