MODIFIKASI ALAT DONOR DARAH YANG
DILENGKAPI SENSOR FSR BERBASIS
MIKROKONTROLLE
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
ALDENA, ELZSA
Subject
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Datestamp
2023-01-30 07:40:24
Abstract :
Dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka tuntutan pelayanan kesehatan makin meningkat pula. Salah satunya ketersediaan darah bagi pasien yang memerlukan. Donor darah merupakan suatu kegiatan mengambil darah dari seseorang secara sukalera, kemudian dimasukkan ke dalam kantong darah. Saat ini petugas yang melakukan kegiatan pengambilan darah dari pendonor masih melakukan penghentian aliran darah secara manual. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis membuat alat donor darah yang dilengkapi sensor Force Sensitive Resistor (FSR) yang berfungsi untuk mencampur anti koagulan dengan darah agar tidak membeku saat proses donor darah, juga dilengkapi dengan penghitung berat kantong darah dan penjepit aliran darah otomatis pada selang donor. Sensor ini akan mendeteksi cairan darah lalu dikonversikan kedalam volume dan hasil konversi akan ditampilkan pada LCD. Kemudian motor akan berhenti jika mencapai ukuran yang telah ditentukan, dan penjepit akan otomatis memberhentikan aliran darah pada selang. Hasil yang didapat pada alat tersebut bisa membantu meringankan petugas PMI dalam proses pengambilan darah dari pendonor dengan tingkat keakurasian alat sebesar 99,89%.
Dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, maka tuntutan pelayanan kesehatan makin meningkat pula. Salah satunya ketersediaan darah bagi pasien yang memerlukan. Donor darah merupakan suatu kegiatan mengambil darah dari seseorang secara sukalera, kemudian dimasukkan ke dalam kantong darah. Saat ini petugas yang melakukan kegiatan pengambilan darah dari pendonor masih melakukan penghentian aliran darah secara manual. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis membuat alat donor darah yang dilengkapi sensor Force Sensitive Resistor (FSR) yang berfungsi untuk mencampur anti koagulan dengan darah agar tidak membeku saat proses donor darah, juga dilengkapi dengan penghitung berat kantong darah dan penjepit aliran darah otomatis pada selang donor. Sensor ini akan mendeteksi cairan darah lalu dikonversikan kedalam volume dan hasil konversi akan ditampilkan pada LCD. Kemudian motor akan berhenti jika mencapai ukuran yang telah ditentukan, dan penjepit akan otomatis memberhentikan aliran darah pada selang. Hasil yang didapat pada alat tersebut bisa membantu meringankan petugas PMI dalam proses pengambilan darah dari pendonor dengan tingkat keakurasian alat sebesar 99,89%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
