Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
NOVRIANTO, HARBY SATRIA
Subject
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Datestamp
2023-01-30 07:56:49
Abstract :
Tekanan darah terdiri dari sistolik dan diastolik, yang artinya adalah tenaga
yang dikeluarkan oleh jantung pada darah untuk dapat mengalir melalui pembuluh
darah. Tensi darah normal manusia dewasa adalah 100-120 mmHg untuk tekanan
sistolik dan 60-90 mmHg untuk tekanan diastolik. Namun seringkali dalam
pengukuran menghasilkan hasil ukur yang berbeda pada setiap alatnya hal ini
dapat terjadi disebebkan beberapa faktor human error, posisi pasien, keadaan
pasien atau pada fungsi alat itu sendiri yang akurasinya sudah melebihi batas
ambang yang diperbolehkan (Standart error maksimal 3 mmhg).
Salah satu alat yang dapat mengukur tekanan darah adalah
Sphygmomanometer. Alat ini bekerja secara manual maupun otomatis saat
memompa maupun mengurangi tekanan pada manset dengan sistem non invasive,
hal ini juga dapat beresiko mengalami kesalahan dalam pengukuran. Sehingga
diperlukan untuk melakukan kalibrasi guna menjamin hasil pengukuran sesuai
dengan standar nasional maupun internasional salah satunya digunakan dalam
pengukuran. Kalibrasi Sphygmomanometer dapat dilakukan dengan alat DPM
(Digital Pressure Meter). Kalibrasi Sphygmomanometer dengan menggunakan
DPM ialah dengan membandingkan nilai skala ukur pada Sphygmomanometer
dengan skala ukur pada DPM.
Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan MPX5100GP, sensor ini
membaca tekanan dalam satuan Kpa sehingga perlu dikonversi lagi menjadi
mmHg. Pada sensor ini didapat nilai error terkecil sebesar 0,066 % dan yang
terbesar yaitu 0,56 %. Rata-rata error yang didapat sebesar 0,26%. Dilihat dari
tingkat error tersebut modul ini sudah layak untuk digunakan.