MODIFIKASI BABY INCUBATOR
MENGGUNAKAN ATMEGA 32
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
AGHAPRANA, IDO CHRISTIAN
Subject
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Datestamp
2022-03-30 07:15:20
Abstract :
Permasalahan yang sering dialami oleh praktisi kesehatan terutama perawat adalah pemantauan kelembaban dan suhu dari baby incubator. Baby incubator pada umumnya masih menggunakan tenaga perawat untuk pemantauan secara berkala dan juga belum adanya sensor ompol yang membuat perawat harus mengecek kedalam tabung secara terus menerus. Ketika kelembaban dan suhu tidak sesuai maka indikator akan menyala sehingga harus mengecek lagi incubator tersebut. Hal seperti ini tentunya sangat merepotkan perawat yang pekerjaannya sangat padat . Baby Incubator ini menggunakan sensor SHT 11 untuk pembacaan suhu dan kelembapan di dalam tabung baby incubator,dan ada juga sensor LM 35 yang membaca dan memberikan alarm jika selisih antara suhu terbaca SHT 11 dan LM35 lebih besar dari 12 derajat Celcius. Juga yang terpenting alat ini telah terpasang sensor ompol yang dapat mengindikasi ompol dan menampilkan alarm berupa LED Merah berkedip saat bayi mengompol. Berdasarkan hasil perencanaan diketahui bahwa inkubator bayi ini dapat mengatur suhu dan kelembapan ruang inkubator sesuai yang disetting oleh user. Berdasarkan hasil pengujian, inkubator bayi ini memiliki persentase kesalahan suhu 1,06% sesuai dengan toleransi ±1% (mengacu pada ECRI 415-20010301-01), Sensor ompol dapat bekerja secara baik, dan kelembapan dengan presentase kesalahan 2,35 %. Keakurasian Suhu = 98,94% dan Keakurasian Kelembapan = 97,65%
Permasalahan yang sering dialami oleh praktisi kesehatan terutama perawat adalah pemantauan kelembaban dan suhu dari baby incubator. Baby incubator pada umumnya masih menggunakan tenaga perawat untuk pemantauan secara berkala dan juga belum adanya sensor ompol yang membuat perawat harus mengecek kedalam tabung secara terus menerus. Ketika kelembaban dan suhu tidak sesuai maka indikator akan menyala sehingga harus mengecek lagi incubator tersebut. Hal seperti ini tentunya sangat merepotkan perawat yang pekerjaannya sangat padat . Baby Incubator ini menggunakan sensor SHT 11 untuk pembacaan suhu dan kelembapan di dalam tabung baby incubator,dan ada juga sensor LM 35 yang membaca dan memberikan alarm jika selisih antara suhu terbaca SHT 11 dan LM35 lebih besar dari 12 derajat Celcius. Juga yang terpenting alat ini telah terpasang sensor ompol yang dapat mengindikasi ompol dan menampilkan alarm berupa LED Merah berkedip saat bayi mengompol. Berdasarkan hasil perencanaan diketahui bahwa inkubator bayi ini dapat mengatur suhu dan kelembapan ruang inkubator sesuai yang disetting oleh user. Berdasarkan hasil pengujian, inkubator bayi ini memiliki persentase kesalahan suhu 1,06% sesuai dengan toleransi ±1% (mengacu pada ECRI 415-20010301-01), Sensor ompol dapat bekerja secara baik, dan kelembapan dengan presentase kesalahan 2,35 %. Keakurasian Suhu = 98,94% dan Keakurasian Kelembapan = 97,65%
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
