ALAT BANTU DENGAR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
MUNANDAR, MUHAMAD ARIS
Subject
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Datestamp
2023-01-30 07:55:33
Abstract :
Semakin berkembangnya teknologi, gangguan pendengaran hal yang lazim ditemui saat ini, seperti gangguan pendengaran akibat bising salah satunya penggunaan earphone atau headphone terlalu lama, terutama bagi remaja Indonesia yang gemar bermain game online di warnet. Penggunaan earphone lebih dari 2 jam perhari dapat mengalami gangguan pendengaran dan resiko hilangnya pendengaran terhadap situasi sekitar. Selain itu, gangguan pendengaran juga diakibatkan faktor usia. Gagalnya sinyal suara untuk mencapai otak merupakan penyebab utama ganguan pendengaran. Penderita gangguan pendengaran biasanya kesulitan untuk mendengarkan suara yang terlalu kecil, ditempat yang ramai ataupun kesulitan untuk mendengar pada frekuensi tertentu. Dengan demikian di buatlah alat bantu dengar yang dapat membantu seseorang yang mengalami gangguan pendengaran agar dapat mendengar lebih baik dengan cara mengamplifikasi suara yang kurang pada setiap pendengaran seseorang. Dari hasil pengukuran setiap TP data pengukuran masih berada di batas nilai toleransi. Dari hasil titik pengukuran pada power amplifier didapatkan presentase kesalahan paling besar yaitu 6 %. Setelah dilakukan uji coba alat ini dapat bekerja dengan baik.
Semakin berkembangnya teknologi, gangguan pendengaran hal yang lazim ditemui saat ini, seperti gangguan pendengaran akibat bising salah satunya penggunaan earphone atau headphone terlalu lama, terutama bagi remaja Indonesia yang gemar bermain game online di warnet. Penggunaan earphone lebih dari 2 jam perhari dapat mengalami gangguan pendengaran dan resiko hilangnya pendengaran terhadap situasi sekitar. Selain itu, gangguan pendengaran juga diakibatkan faktor usia. Gagalnya sinyal suara untuk mencapai otak merupakan penyebab utama ganguan pendengaran. Penderita gangguan pendengaran biasanya kesulitan untuk mendengarkan suara yang terlalu kecil, ditempat yang ramai ataupun kesulitan untuk mendengar pada frekuensi tertentu. Dengan demikian di buatlah alat bantu dengar yang dapat membantu seseorang yang mengalami gangguan pendengaran agar dapat mendengar lebih baik dengan cara mengamplifikasi suara yang kurang pada setiap pendengaran seseorang. Dari hasil pengukuran setiap TP data pengukuran masih berada di batas nilai toleransi. Dari hasil titik pengukuran pada power amplifier didapatkan presentase kesalahan paling besar yaitu 6 %. Setelah dilakukan uji coba alat ini dapat bekerja dengan baik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
