DETAIL DOCUMENT
PULSE OXIMETRY BERBASIS INTERNET OF THINGS
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Anggara, Nugrahanto Dwi
Subject
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine 
Datestamp
2023-01-30 07:45:19 
Abstract :
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan penyakit yang berhubungan dengan paru-paru. Paru-paru merupakan organ tubuh pada manusia yang berfungsi untuk mengganti karbon dioksida pada tubuh dengan oksigen yang diterima dari udara. Jika paru-paru mengalami disfungsi, maka bisa dipastikan kadar oksigen dalam tubuh akan berkurang. Hal yang paling berbahaya saat tubuh kekurangan oksigen adalah kematian. Untuk mengetahui persentase kadar oksigen dalam tubuh maka diperlukan sebuah alat. Alat tersebut adalah pulse oximetry. Pulse oximetry merupakan alat ukur oksigen dimana pengukurannya dilakukan pada nadi. Dengan menggunakan cahaya merah dan cahaya inframerah, pulse oximetry akan mendeteksi saturasi oksigen dalam tubuh. Sedangkan Internet of Things (IoT) merupakan konsep memaksimalkan konektivitas internet. Dengan memanfaatkan IoT, data yang telah diukur oleh pulse oximetry dapat dikirim dan disimpan dalam database. Database merupakan media penyimpanan yang dapat diakses online dimana saja menggunakan konektivitas internet. Dalam database itulah yang nantinya bisa dijadikan referensi oleh dokter untuk menganalisa keadaan pasien lebih lanjut. Berdasarkan hasil perancangan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa alat pulse oximetry dapat dikombinasikan dengan sistem Internet of Things. Kombinasi tersebut dilakukan demi memaksimalkan alat yaitu sistem Internet of Things dimanfaatkan sebagai media penyimpanan. Dengan demikian data yang telah diukur dapat dianalisa lebih lanjut. 
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG