Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
ASSIDDIQY, RIZAL
Subject
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Datestamp
2022-04-01 03:50:23
Abstract :
Cedera adalah kelainan yang terjadi pada tubuh yang mengakibatkan
timbulnya nyeri, panas, merah, bengkak dan tidak dapat berfungsi baik pada otot,
tendon, ligamen, persendian ataupun tulang akibat aktivitas gerak yang berlebihan
atau kecelakaan. Bila cedera tidak segera ditangani maka akan mengakibatkan
cedera yang lebih parah. Beberapa jenis dan teknik fisioterapi seperti terapi panas
(thermotherapy) dan terapi dingin (coldtherapy) dapat dipergunakan untuk
mengatasi cedera. Terapi dingin atau kompres dingin berfungsi mengurangi
peradangan dengan cara mengerutkan atau mengecilkan pembuluh darah
(vasokonstriksi).
Saat ini terapi dingin (coldtherapy) biasa menggunakan kompres es / ice
pack. Meskipun cara itu efektif, tetapi kekurangan dari kompres es / ice pack yaitu
mencairnya es sehingga menyebabkan suhu naik dan terapi tidak efektif. Oleh
karena itu diperlukan alat terapi kompres dingin yang bisa memberikan suhu
dingin yang stabil dengan pengaturan suhu dan pengaturan waktu sesuai
kebutuhan terapi. Alarm pada alat akan berbunyi ketika pengaturan suhu alat dan
pengaturan waktu telah tercapai yang menandakan terapi telah selesai.
Berdasarkan hasil perancangan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa alat terapi kompres dingin dapat bekerja dengan baik menggunakan suhu
dingin dan setting suhu untuk menentukan dosis yang baik dan aman bagi
pengguna sesuai dengan (standart operating procedure) SOP fisioterapi. Alat
terapi kompres dingin ini dapat menghasilkan suhu dingin yang stabil dengan
rentang suhu 13ºC-17ºC dan hasil akurasi suhu didapatkan setelah melakukan
pengujian menggunakan thermometer dengan suhu 13ºC-17ºC dengan hasil
presentase error 1,2% perbandingan antara pembacaan sensor dan thermometer.