Abstract :
Stroke non hemoragik (SNH) yaitu sumbatan oleh bekuan darah
penyempitan sebuah arteri atau beberapa arteri yang mengarah ke otak, atau
embolus yang terlepas dari jantung atau arteri ekstrakranial (arteri yang berada
di luar tengkorak) menyebabkan sumbatan di satu atau beberapa arteri
intrakranial arteri yang berada di dalam tengkorak. Tujuan studi kasus yaitu
menyusun resum asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa, perencanaan,
implementasi dan evaluasi) dalam penerapan genggam bola untuk mengatasi
hambatan mobilitas fisik pada pasien stroke non hemoragik. Jenis studi kasus
ini adalah deskriptif, menggunakan metode pendekatan studi kasus dengan
instrumen skala nilai kekuatan otot, lembar observasi dan SOP genggam bola.
Subyek dari studi kasus ini adalah 2 orang pasien stroke non hemoragik
dengan kriteria pasien mengalami hemiparesis sebagian. Studi kasus
dilakukan di RSUD Dr. Adhyatma, MPH Semarang di ruang Alamanda
selama 6 hari dengan diberikan pemanasan genggam bola dalam waktu 3-10
menit. Hasil studi kasus pada pasien I dan II mengalami peningkatan skala
kekuatan otot. Disimpulkan bahwa studi kasus dalam penerapan genggam bola
dapat mengatasi hambatan mobilitas fisik pada pasien SNH.