Abstract :
Keadaan seseorang yang mengalami asma brochial dapat menimbulkan rasa berdebar?debar, tangan kaki sering berkeringat, kesemutan, dan merasa tremor. Dari keluhan
tersebut termasuk kedalam tanda dan gejala dari kecemasan. Kecemasan tersebut dapat
diatasi menggunakan relaksasi otot progresif karena dapat mempengaruhi hipotalamus
yang menurunkan kerja sistem saraf simpatis melalui peningkatan kerja saraf
parasimpatis, sehingga dapat menurunkan tingkat kecemasan pada pasien asma brochial.
Tujuan studi kasus ini Menyusun resume asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa
keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi) dalam pemberian Relaksasi Otot
Progresif Untuk Menurunkan Kecemasan pada Pasien Asma Bronchial. Subyek dari
penelitian ini adalah dua pasien dengan kriteria inklusi pasien dewasa yang mengalami
asma serangan berulang dengan tingkat kecemasan sedang dan bersedia menjadi
responden. Hasil studi menunjukan bahwa pasien I dan II yang telah dilakukan terapi
relaksasi otot progresif mengalami penurunan kecemasan dari tingkat kecemasan sedang
menjadi normal atau tidak cemas. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa
relaksasi otot progresif dapat menurunkan kecemasan pada pasien asma bronchial.
Sehingga pasien dianjurkan untuk melakukan relaksasi otot progresif bila tanda dan
kecemasan muncul lagi.