DETAIL DOCUMENT
UPAYA PENINGKATAN NUTRISI DENGAN PIJAT BAYI PADA PASIEN BBLR (BERAT BADAN LAHIR RENDAH) DI RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO SEMARANG
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
SYAHMANIS, TANTYA
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2022-04-05 06:10:22 
Abstract :
Berat Badan Lahir Rendan (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan lahir kurang dari 2.500 gram, yang dibedakan dalam 2 kategori yaitu : BBLR yang disebabkan karena lahir prematur (usia kandungan kurang dari 37 minggu) dan BBLR lahir dengan KMK (Kecil Masa Kehamilan) bayi yang lahir cukup bulan dengan berat badan kurang dari normal. Kurangnya berat badan dapat mempengaruhi status nutrisi pada bayi. Kesiapan meningkatkan nutrisi (pemberian ASI) adalah pola asupan nutrisi yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik dan dapat di tingkatkan. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu peningkatan nutrisi adalah pijat bayi. Pijat Bayi adalah terapi sentuhan yang juga merupakan seni perawatan kesehatan dan pengobatan. Tujuan studi kasus ini adalah deskriptif dengan menggunakan bentuk rancangan one grup pretes posttest. Subyek dari penelitian ini adalah 2 responden dengan kriteria pasien dengan BBLR, berat badan (1.500-2.500 gram), Usia 0-1 bulan atau 30 hari, Tidak ada gangguan tingkat kesadaran. Hasil studi menunjukan bahwa adanya peningkatan nutrisi setelah dilakukan pijat bayi pada BBLR selama 2 x 15 menit selama 2 minggu yang dibuktikan dengan peningkatan berat bdan dan frekuensi menyusu. Rekomendasi terapi pemijatan bayi dapat dilakukan secara rutin setiap hari sampai usia bayi mencapai 2 tahun 

Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG