Abstract :
Proses persalinan menimbulkan nyeri yang di artikan sebagai nyeri persalinan. Nyeri persalinan
adalah suatu perasaan tidak nyaman berkaitan adanya kontraksi, peregangan vagina dan perineum
yang berakhir dikala 4 persalinan. Dalam proses persalinan, ibu membutuhkan dukungan suami
agar lebih kuat, nyaman, percaya diri, dan ringan. Tindakan pengurangan nyeri non farmakologi
salah satunya dengan massage effleurage. Massage Effleurage dengan mengusap-usap abdomen
secara perlahan seirama dengan pernafasan saat kontraksi selama 3 sampai 10 menit. Tujuan studi
kasus ini adalah untuk menurunkan nyeri persalinan kala 1. Subyek dari penelitian ini adalah dua
responden dengan kriteria inklusi adalah nyeri persalinan kala 1 fase aktif dengan nyeri sedang?berat, ibu yang didampingi suami saat proses persalinan, dan ibu primipara. Hasil studi
menunjukan bahwa kedua responden mengalami penurunan yang awalnya nyeri sedang menjadi
ringan. Proses penurunan nyeri dipengaruhi hormon endorphine sebagai neurotransmiter dan
neuromodulator yang menghambat transmisi dari pesan nyeri, sehingga sensivitas nyeri dari
kedua responden berbeda. Selain itu, penurunan nyeri dikarenakan salah satu faktor yaitu faktor
usia. Adanya perbedaan usia dan pendampinag suami dengan melakukan massage effleurage saat
proses persalinan dapat menurunkan nyeri persalinan kala 1.