Abstract :
Latar Belakang : Kasus remaja yang mengkonsumsi alkohol di JawaTengah
khususnya Kota Semarang semakin meningkat. Mengkonsumsi alkohol pada
remaja memberikan dampak buruk baik dari fisik, psikoneurologis, sosial, dan
perilaku, dimana perubahan perilakunya menjadi perilaku yang agresif. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengeksplore perilaku agresif pada remaja yang
kecanduan alkohol di Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.
Metode : Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak
empat partisipan dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in
depht interview) dan catatan lapangan (field note). Analisis data peneliti lakukan
setelah dan selama penelitian berlangsung, kemudian untuk mencari keabsahan
data dengan menggunakan member checking.
Hasil : Setelah dilakukan analisis data didapatkan 5 tema yaitu : alasan remaja
mengkonsumsi alkohol, keinginan yang terus - menerus mengkonsumsi alkohol,
dampak mengkonsumsi minuman beralkohol, alasan melakukan tindakan agresif,
bentuk agresif yang dilakukan oleh remaja saat minum alkohol.
Kesimpulan : Alasan remaja mengkonsumsi alkohol yang utama karena ajakan
temannya dan keinginan diri sendiri, sehingga mereka berkeinginan
mengkonsumsi alkohol secara terus - menerus dan berdampak untuk fisiknya,
psikoneurologis, sosial, dan perilakunya yang agresif seperti berkelahi,
pengeroyokan, menghina orang lain, dan berbicara kasar.
Rekomendasi : Pentingnya sosialisasi kepada remaja mengenai bahaya
mengkonsumsi alkohol agar remaja tidak mencoba - coba minum alkohol.