Abstract :
Latar Belakang :ibu hamil pada kehamilan sebelumnya kurang mengetahui
tentang preeklamsia. ibu hamil dengan kondisi preeklamsia menyampaikan bahwa
yang dirasakan gejala normal kehamilan pada awal-awal kehamilan dan muncul
peningkatan tekanan darah pada saat usia kandungan 28 minggu disertai dengan
rasa pusing dikepala dan kaki membengkak. Penanganan yang dilakukan
pemeriksaan antenatal care secara rutin, sehingga harus melahirkan anaknya
sebelum waktu kelahiran. Tujuan penelitian ini mengetahui Pengalaman Ibu
Hamil Dengan Riwayat Kehamilan Preeklamsia diPuskesmas Kecamatan Gabus 1
Kabupaten Grobogan.
Metode : Jenis penelitian ini adalah kualitatifdengan pendekatan fenomenologi
deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan purposive samplingdan didapatkan
saturasi data pada partisipan kelima. Pengumpulan data melalui wawancara
mendalam dan catatan lapangan.Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan
tahap analisa menurut Colaizzi, kemudian untuk mencari keabsahan data dengan
menggunakan member checking.
Hasil : penelitian ini sudah dilakukan uji etik dan sebelum proses wawancara,
partisipan di berikan informed consent. Penelitian ini menghasilkan 6 tema yaitu
pengalaman ibu hamil dengan riwayat kehamilan preeklamsia adalah Riwayat
kehamilan preeklamsia, Gejala yang dirasakan mempengaruhi psikologis,
spritualitas, fisik dan perilaku ibu, Peningkatan kewaspadaan, Cemas dan takut
berdampak pada presepsi ibu, Dukungan ibu saat terdiagnosis preeklamsia
Penanganan ibu hamil dengan preeklamsia.
Kesimpulan :pengalaman ibu hamil setelah mengalami preeklamsia lebih
mengenal dan tau cara penanganan preeklamsia.Saran untuk ibu hamil lebih
memperhatikan usia kehamilan saat usia muda.