Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
KURNIAWAN, MUHAMMAD IQBAL
Subject
RZ Other systems of medicine
Datestamp
2022-04-08 04:13:54
Abstract :
Pada tahun 2013, prevelansi penderita stroke di Indonesia sebesar 12,1 %
serta merupakan penyebab kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia.
Di Indonesia, angka kontribusi proporsional disability adjusted life-years (DALYs)
dari stroke sekitar 9,7 % dan merupakan penyebab disabilitas nomor satu. Penderita
yang mengalami disabilitas akan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, terutama
berkomunikasi.
Oleh karena itu perlu dikembangkan alat bantu komunikasi yang dapat membantu
penderita stroke berkomunikasi sehari- hari dengan memanfaatkan gerakan telapak
tangan. Pada penelitian ini digunakan dua buah flex sensor yang diletakkan pada
jari. Alat bantu komunikasi untuk penderita stroke ini berfungsi untuk mendeteksi
lima gerakan dasar, yaitu: ?Saya mau makan?, ?saya mau minum?, ?Saya mau
buang air besar?, ?saya mau buang air kecil? , dan ?saya ingin ditemani?. Kelima
kalimat tersebut juga ditampilkan di sebuah speaker .Pendeteksian kelima gerakan
ini diperoleh dari tekukan dua jari yang dideteksi menggunakan flex sensor yang
diletakkan pada sebuah sarung tangan. Alat ini diharapkan dapat menjadi
pengembangan alat bantu komunikasi untuk penderita stroke.
Alat ini dapat digunakan oleh pasien stroke iskemik sebagai alat bantu
komunikasi,dilengkapi dengan tampilan LCD dan Speaker.Alat ini mempunyai
tingkat keakurasian sensor sebesar 98,9 %.