FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEJADIAN STROKE DI RUANG STROKE CENTER
RSI SULTAN AGUNG SEMARANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
SETIANINGTYAS, DIAH CHUSNUL
Subject
RT Nursing
Datestamp
2023-01-31 08:10:36
Abstract :
Latar Belakang : Stroke adalah penyakit neurologi yang paling mengancam kehidupan. Terutama bagi yang berusia lanjut dan mempunyai riwayat hipertensi. Stroke meningkat seiring dengan banyaknya faktor risiko. Di Indonesia, Kejadian stroke sebesar 51,6/100.000 penduduk yang terkena serangan stroke. Risiko stroke meningkat seiring dengan berat dan banyaknya faktor risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, jenis kelamin dan riwayat hipertensi dengan kejadian stroke pada pasien yang dirawat di ruang Stroke Center RSI Sultan Agung Semarang 2020. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif atau non eksperiman dengan desain cross-sectional. besar sampel penelitian adalah 41 orang. Diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari catatan rekam medik dan dianalisis dengan menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil : Dalam penelitian ini diperoleh hasil analisis uji non parametrik Chi?Square. Dari hasil penelitian ditemukan penderita stroke 41 orang. Kejadian Stroke di temukan paling banyak pada Stroke Hemoragik (82,9%). Kejadian stroke ditemukan paling banyak pada golongan umur > 55 tahun (61.0%). Untuk jenis kelamin yaitu laki-laki (63.4%). Dan penderita hipertensi (95.1%). Dari hasil analisis bivariate nampak bahwa variabel umur berhubungan dengan kejadian stroke (p=0.000), riwayat hipertensi (p=0.001) sedangkan variabel jenis kelamin tidak berhubungan dengan kejadian stroke (p=0.629). Kesimpulan : Dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara umur dan hipertensi dengan kejadian stroke, sedangkan jenis kelamin tidak berhubungan dengan kejadian stroke
Latar Belakang : Stroke adalah penyakit neurologi yang paling mengancam kehidupan. Terutama bagi yang berusia lanjut dan mempunyai riwayat hipertensi. Stroke meningkat seiring dengan banyaknya faktor risiko. Di Indonesia, Kejadian stroke sebesar 51,6/100.000 penduduk yang terkena serangan stroke. Risiko stroke meningkat seiring dengan berat dan banyaknya faktor risiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, jenis kelamin dan riwayat hipertensi dengan kejadian stroke pada pasien yang dirawat di ruang Stroke Center RSI Sultan Agung Semarang 2020. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif atau non eksperiman dengan desain cross-sectional. besar sampel penelitian adalah 41 orang. Diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari catatan rekam medik dan dianalisis dengan menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil : Dalam penelitian ini diperoleh hasil analisis uji non parametrik Chi?Square. Dari hasil penelitian ditemukan penderita stroke 41 orang. Kejadian Stroke di temukan paling banyak pada Stroke Hemoragik (82,9%). Kejadian stroke ditemukan paling banyak pada golongan umur > 55 tahun (61.0%). Untuk jenis kelamin yaitu laki-laki (63.4%). Dan penderita hipertensi (95.1%). Dari hasil analisis bivariate nampak bahwa variabel umur berhubungan dengan kejadian stroke (p=0.000), riwayat hipertensi (p=0.001) sedangkan variabel jenis kelamin tidak berhubungan dengan kejadian stroke (p=0.629). Kesimpulan : Dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara umur dan hipertensi dengan kejadian stroke, sedangkan jenis kelamin tidak berhubungan dengan kejadian stroke
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
