PENERAPAN PEMBERIAN POSISI ALIH BARING TERHADAP RESIKO DEKUBITUS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK di KELURAHAN KRAPYAK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
NABILAH, ATIKA
Subject
RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
Datestamp
2022-04-19 04:05:06
Abstract :
Latar Belakang : Stroke menyebabkan angka kematian yang tinggi. Kejadian sebagian besar dialami oleh kaum laki-laki daripada wanita ( selisih 19% lebih tinggi ) dan usia umumnya di atas 55 tahun. Penderita stroke di Indonesia umumnya berkisar pada usia 45 tahun ke atas. Gaya hidup yang modern dan serba instanisasi seperti sekarang ini berpeluang besar bagi seseorang untuk terserang stroke di usia muda, baik wanita maupun pria produktif. Tujuan : Mengidentifikasi penerapan pemberian alih baring terhadap resiko dekubitus pada pasien stroke non hemoragik . Metode : Studi kasus dilakukan dengan menggunakan rancangan deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus yang telah diteliti adalah pasien yang dijadikan sebagai responden adalah terbatas hanya 2 (dua) orang responden sebagai pasien yang diberikan implementasi dengan stroke non hemoragik. Penulis melakukan penelitian dari bulan Maret ? April masing ? masing responden dilakukan penelitian selama 5 hari dan di kaji tingkat resiko dekubitus menggunakan lembar observasi, penelitian ini menggunakan instrumen skala norton yaitu 1 ? 4, dengan skor total 20. Hasil : Penelitian dilakukan pada 2 responden yang mengalami resiko dekubitus yang diberikan penerapan pemberian posisi alih baring selama 5 hari oleh peneliti, pada kedua responden pada hari pertama dikaji menggunakan skala norton didapatkan hasil pada pasien pertama kemungkinan kecil terjadi sedangkan pasien kedua tidak terjadi, kemudian 2 responden diterapkan intervensi posisi alih baring selama 5 hari dan didapatkan hasil peningkatan skor pada pengkajian skala norton yang menjadi tidak terjadi dekubitus, dengan rata ? rata kenaikan skor skala norton sebanyak 3 angka. Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang diterapkan pada kedua responden stroke non hemoragik yang mengalami resiko terjadi dekubitus yang telah diberikan posisi alih baring didapatkan hasil bahwa posisi alih baring efektif untuk mengurangi resiko terjadinya dekubitus.
Latar Belakang : Stroke menyebabkan angka kematian yang tinggi. Kejadian sebagian besar dialami oleh kaum laki-laki daripada wanita ( selisih 19% lebih tinggi ) dan usia umumnya di atas 55 tahun. Penderita stroke di Indonesia umumnya berkisar pada usia 45 tahun ke atas. Gaya hidup yang modern dan serba instanisasi seperti sekarang ini berpeluang besar bagi seseorang untuk terserang stroke di usia muda, baik wanita maupun pria produktif. Tujuan : Mengidentifikasi penerapan pemberian alih baring terhadap resiko dekubitus pada pasien stroke non hemoragik . Metode : Studi kasus dilakukan dengan menggunakan rancangan deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus yang telah diteliti adalah pasien yang dijadikan sebagai responden adalah terbatas hanya 2 (dua) orang responden sebagai pasien yang diberikan implementasi dengan stroke non hemoragik. Penulis melakukan penelitian dari bulan Maret ? April masing ? masing responden dilakukan penelitian selama 5 hari dan di kaji tingkat resiko dekubitus menggunakan lembar observasi, penelitian ini menggunakan instrumen skala norton yaitu 1 ? 4, dengan skor total 20. Hasil : Penelitian dilakukan pada 2 responden yang mengalami resiko dekubitus yang diberikan penerapan pemberian posisi alih baring selama 5 hari oleh peneliti, pada kedua responden pada hari pertama dikaji menggunakan skala norton didapatkan hasil pada pasien pertama kemungkinan kecil terjadi sedangkan pasien kedua tidak terjadi, kemudian 2 responden diterapkan intervensi posisi alih baring selama 5 hari dan didapatkan hasil peningkatan skor pada pengkajian skala norton yang menjadi tidak terjadi dekubitus, dengan rata ? rata kenaikan skor skala norton sebanyak 3 angka. Kesimpulan : Berdasarkan penelitian yang diterapkan pada kedua responden stroke non hemoragik yang mengalami resiko terjadi dekubitus yang telah diberikan posisi alih baring didapatkan hasil bahwa posisi alih baring efektif untuk mengurangi resiko terjadinya dekubitus.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
