Abstract :
Latar Belakang : Bells palsy adalah suatu gangguan kelainan pada sistem saraf yang disebabkan oleh kerusakan saraf facialis yang mengakibatkan kelemahan atau kelumpuhan satu sisi wajah yang muncul tiba - tiba akibat lesi nervus fasialis. Infrared adalah salah satu modalitas yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kekakuan pada otot wajah. Electrical Stimulation bertujuan untuk menstimulasi dan menyebabkan otot wajah berkontraksi, sehingga mampu memfasilitasi gerakan dan meningkatkan kekuatan otot wajah. Terapi cermin adalah intervensi terapeutik yang relatif baru yang berfokus pada penggerak anggota tubuh yang tidak cacat. Ini adalah bentuk pencitraan di mana cermin digunakan untuk menyampaikan rangsangan visual ke otak melalui pengamatan bagian tubuh yang tidak terpengaruh saat melakukan serangkaian gerakan.
Tujuan : Untuk mengetahui Penatalaksanaan Fisioterapi Dengan Infrared, Electrical Stimulation Dan Mirror Exercise Pada Bell?s Palsy Dextra
Hasil : Dilakukan terapi sebanyak enam kali terhadap pasien, dengan hasil meningkatkan kemampuan fungsional wajah pada pasien.
Kesimpulan : Electrical stimulation, infrared dan mirror exercise pada bell?s palsy dapat meningkatkan kemampuan fungsional wajah pada pasien.