Abstract :
Latar Belakang : Pemenuhan kebutuhan spiritual lansia oleh keluarga sangat
penting bagi pencegahan distress spiritual pada lansia. Lansia di RW 08
Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan Semarang yang mengeluhkan
kecemasan, ketakutan akan kematian, perlu di atasi agar lansia tidak mengalami
distress spiritual yang akan mengganggu kesehatan secara menyeluruh, peran
keluarga yaitu membantu mencegah distress spiritual pada lansia. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan spiritual lansia
oleh keluarga di RW 08 Kelurahan Wonosari Kecamatan Ngaliyan, Semarang.
Metode : Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
deskriptif. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dan didapatkan
saturasi data pada partisipan keempat. Pengumpulan data dengan cara wawancara
mendalam dan catatan lapangan. Data kualitatif dianalisis dengan menggunakan
tahap analisa menurut Colaizzi, kemudian untuk mencari keabsahan data dengan
menggunakan member checking.
Hasil : Pada penelitian ini dilakukan uji etik sebelum proses wawancara,
informan penelitian diberikan informed consent. Penelitian ini menghasilkan 3
tema yaitu pemenuhan kebutuhan spiritual lansia oleh keluarga, bimbingan
kebutuhan spiritual lansia oleh keluarga, dan karakteristik spiritual lansia oleh
keluarga, masing masing tema memiliki kategori dan kata kunci didalamnya.
Kesimpulan : Pemenuhan kebutuhan spiritual lansia oleh keluarga sangat
dibutuhkan dalam meningkatkan derajat kesehatan lansia dan mencegah distress
spiritual pada lansia. Dengan itu maka keluarga memiliki peran untuk membantu
lansia dalam meningkatkan kebutuhan spiritualnya.