Abstract :
Latar Belakang : Stunting merupakan salah satu indikator status gizi yang
menghambat proses tumbuh kembang pada anak. Stunting pada anak di wilayah
kerja Puskesmas Lebdosari Kota Semarang tahun 2020 sebesar 53,8%. Tujuan
penelitian untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian
Stunting Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas Lebdosari Kota Semaran Tahun
2020.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan racangan cross sectional, populasi dalam penelitian ini
sebanyak 77 anak, sampel sebanyak 65 responden yang diambil dengan teknik
sampling cluster random sampling yang diambil dari 4 kelurahan. Uji statistik
yang digunakan adalah uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan faktor tingkat pengetahuan ibu dengan
kejadian stunting pada anak di wilayah kerja Puskesmas Lebdosari Kota
Semarang (p=0,006), Pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada
anak di wilayah kerja Puskesmas Lebdosari Kota Semarang (p=0,000), Pola Asuh
dengan kejadian stunting pada anak di wilayah kerja Puskesmas Lebdosari Kota
Semarang (p=0,000), Pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting pada anak di
wilayah kerja Puskesmas Lebdosari Kota Semarang (p=0,003), dan Status
Imunisasi dengan kejadian stunting pada anak di wilayah kerja Puskesmas
Lebdosari Kota Semarang (p=0,000).
Simpulan : Kejadian stunting pada anak di wilayah kerja Puskesmas Lebdosari
Kota Semarang dipengaruhi oleh faktor tingkat pengetahuan ibu, factor pemberian
ASI Eksklusif, factor pola asuh, factor pemberian MP-ASI, dan factor status
imunisasi