PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA LOW BACK PAIN ET CAUSA SPONDYLOSIS LUMBALIS DENGAN MODALITAS SHORT WAVE DIATHERMY (SWD) DAN WILLIAM FLEXION EXERCISE
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
SARI, DHINI RETNO YULINDA
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2023-01-31 08:37:23
Abstract :
Latar Belakang : Low Back Pain merupakan suatu kondisi tidak spesifik yang mengacu pada keluhan nyeri akut atau kronik dan ketidaknyamanan di dekat daerah lumboscral, yang dapat disebabkan oleh inflamasi, degeneratif, trauma dan gangguan metabolik. Spondylosis lumbalis merupakan gangguan degeneratif yang terjadi pada corpus dan discus intervertebralis, yang ditandai dengan osteofit pada corpus vertebra tepatnya pada tepi inferior dan superior corpus. Problematika yang ditemui yaitu nyeri menjalar dari punggung bawah sampai tungkai, nyeri tekan, nyeri gerak, keterbatasan lingkup gerak sendi, dan fungsional aktivitas pasien. Terapi yang digunakan pada kasus ini adalah short wave diathermy dan terapi latihan william flexion yang bertujuan untuk mengurangi nyeri tekan, nyeri gerak, meningkatkan lingkup gerak sendi, dan meningkatkan fungsional aktivitas. Tujuan : Mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada low back pain et causa spondylosis lumbalis dengan modalitas short wave diathermy (SWD) dan william flexion exercise. Hasil : Setelah diberikan terapi sebanyak 6 kali, didapatkan hasil adanya pengurangan derajat nyeri saat bergerak maupun nyeri tekan pada area lumbal L4L5, peningkatan nilai kekuatan otot, peningkatan lingkup gerak sendi, dan peningkatan fungsional aktivitas. Kesimpulan : Penggunaan modalitas short wave diathermy (SWD) dan william flexion exercise dapat mengurangi derajat nyeri, meningkatkan nilai kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak sendi, serta peningkatan fungsional aktivitas.
Latar Belakang : Low Back Pain merupakan suatu kondisi tidak spesifik yang mengacu pada keluhan nyeri akut atau kronik dan ketidaknyamanan di dekat daerah lumboscral, yang dapat disebabkan oleh inflamasi, degeneratif, trauma dan gangguan metabolik. Spondylosis lumbalis merupakan gangguan degeneratif yang terjadi pada corpus dan discus intervertebralis, yang ditandai dengan osteofit pada corpus vertebra tepatnya pada tepi inferior dan superior corpus. Problematika yang ditemui yaitu nyeri menjalar dari punggung bawah sampai tungkai, nyeri tekan, nyeri gerak, keterbatasan lingkup gerak sendi, dan fungsional aktivitas pasien. Terapi yang digunakan pada kasus ini adalah short wave diathermy dan terapi latihan william flexion yang bertujuan untuk mengurangi nyeri tekan, nyeri gerak, meningkatkan lingkup gerak sendi, dan meningkatkan fungsional aktivitas. Tujuan : Mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada low back pain et causa spondylosis lumbalis dengan modalitas short wave diathermy (SWD) dan william flexion exercise. Hasil : Setelah diberikan terapi sebanyak 6 kali, didapatkan hasil adanya pengurangan derajat nyeri saat bergerak maupun nyeri tekan pada area lumbal L4L5, peningkatan nilai kekuatan otot, peningkatan lingkup gerak sendi, dan peningkatan fungsional aktivitas. Kesimpulan : Penggunaan modalitas short wave diathermy (SWD) dan william flexion exercise dapat mengurangi derajat nyeri, meningkatkan nilai kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak sendi, serta peningkatan fungsional aktivitas.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
