Pengaruh Faktor Eksposi Terhadap Kualitas Citra Radiografi Pada Abdomen
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Wibisono, Bagas
Subject
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Datestamp
2023-02-01 03:04:37
Abstract :
Sebuah radiograf harus dapat memberikan informasi yang jelas dalam upaya menegakkan diagnosa. Radiograf dikatakan berkualitas selama mampu memberikan informasi yang lengkap dalam menentukan sebuah diagnosis. Kualitas sama artinya dengan mutu, untuk itu semua protokol kualitas sebuah radiograf harus dipenuhi, Salah satunya faktor eksposi. Faktor eksposi meliputi Kilovoltage (kV), Miliampere (mA), dan waktu (s). Tegangan tabung (kV) akan berpengaruh terhadap kontras radiograf, mAs akan berpengaruh terhadap densitas radiograf dan waktu (s) akan berpengaruh terhadap ketajaman radiograf. Pada ketiga jurnal yang dibahas penulis, masing-masing memiliki metode penilaian kualitas citra dan pengaruh penggunaan faktor eksposi yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui metode penilaian citra dan hubungan antara faktor eksposi dengan kualitas citra pada Abdomen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau kajian Literatur (Literature review) dengan metode analisa abstrak. Waktu penelitian dimulai bulan Oktober 2020 sampai Januari 2021. Metode pengumpulan data dimulai dengan mencari jurnal terkait pengaruh faktor eksposi terhadap kualitas citra radiorafi pada abdomen. Kemudian jurnal direduksi berdasarkan kriteria inklusi dan relevansi. Jurnal hasil reduksi kemudian dikumpulkan dan dianalisis untuk kemudian ditarik kesimpulan dan dibuat saran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode penilaian kualitas citra dalam jurnal 1 menggunakan analisis Histogram, FFT, dan Filter Gaussian. Jurnal 2 menggunakan penilaian subjektif, CNR dan SNR. Sedangkan jurnal 3 menggunakan algoritma LME. Pada jurnal 1 menunjukkan bahwa semakin tinggi tegangan tabung (kV) dapat mengurangi kontras radiograf. jurnal 2 menunjukkan bahwa semakin tinggi tegangan tabung (kV) yang digunakan dapat mengurangi kualitas kriteria radiograf karena nilai CNR yang dihasilkan rendah. Jurnal 3 menunjukkan bahwa semakin tinggi atau semakin rendah tegangan tabung (kV) yang digunakan dapat mengurangi kontras radiograf. Sebaiknya metode analisis Linear Mixed Effect (LME) dilakukan penelitian lebih mendalam dan dalam pembuatan radiograf menggunakan kV tinggi disertai penurunan mAs untuk hasil radiograf yang maksimal dengan dosis radiasi yang minimal.
Sebuah radiograf harus dapat memberikan informasi yang jelas dalam upaya menegakkan diagnosa. Radiograf dikatakan berkualitas selama mampu memberikan informasi yang lengkap dalam menentukan sebuah diagnosis. Kualitas sama artinya dengan mutu, untuk itu semua protokol kualitas sebuah radiograf harus dipenuhi, Salah satunya faktor eksposi. Faktor eksposi meliputi Kilovoltage (kV), Miliampere (mA), dan waktu (s). Tegangan tabung (kV) akan berpengaruh terhadap kontras radiograf, mAs akan berpengaruh terhadap densitas radiograf dan waktu (s) akan berpengaruh terhadap ketajaman radiograf. Pada ketiga jurnal yang dibahas penulis, masing-masing memiliki metode penilaian kualitas citra dan pengaruh penggunaan faktor eksposi yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui metode penilaian citra dan hubungan antara faktor eksposi dengan kualitas citra pada Abdomen. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau kajian Literatur (Literature review) dengan metode analisa abstrak. Waktu penelitian dimulai bulan Oktober 2020 sampai Januari 2021. Metode pengumpulan data dimulai dengan mencari jurnal terkait pengaruh faktor eksposi terhadap kualitas citra radiorafi pada abdomen. Kemudian jurnal direduksi berdasarkan kriteria inklusi dan relevansi. Jurnal hasil reduksi kemudian dikumpulkan dan dianalisis untuk kemudian ditarik kesimpulan dan dibuat saran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode penilaian kualitas citra dalam jurnal 1 menggunakan analisis Histogram, FFT, dan Filter Gaussian. Jurnal 2 menggunakan penilaian subjektif, CNR dan SNR. Sedangkan jurnal 3 menggunakan algoritma LME. Pada jurnal 1 menunjukkan bahwa semakin tinggi tegangan tabung (kV) dapat mengurangi kontras radiograf. jurnal 2 menunjukkan bahwa semakin tinggi tegangan tabung (kV) yang digunakan dapat mengurangi kualitas kriteria radiograf karena nilai CNR yang dihasilkan rendah. Jurnal 3 menunjukkan bahwa semakin tinggi atau semakin rendah tegangan tabung (kV) yang digunakan dapat mengurangi kontras radiograf. Sebaiknya metode analisis Linear Mixed Effect (LME) dilakukan penelitian lebih mendalam dan dalam pembuatan radiograf menggunakan kV tinggi disertai penurunan mAs untuk hasil radiograf yang maksimal dengan dosis radiasi yang minimal.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
