PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN MODALITAS INFRARED, ELECTRICAL STIMULATION DAN TERAPI LATIHAN PROPIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION PADA HEMIPARASE SINISTRA e.c STROKE NON HEMORAGIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Anggraeni, Dian Wahyu
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2022-04-22 06:40:46
Abstract :
Latar Belakang : Stroke merupakan salah satu penyakit yang ditandai dengan adanya gangguan fungsional pada sistem saraf pusat dimana gangguan tersebut terdapat pada otak, sering kali gangguan tersebut secara tiba-tiba yang ditandai dengan gejala baik fokal maupun global. Infrared dilakukan bertujuan untuk meningkatkan perluasan jaringan, memperbaiki sendi dalam lingkup geraknya, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan penyembuhan jaringan lunak. Propioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) digunakan dengan tujuan untuk peregangan dan teknik ini dapat membantu dalam mengembangkan kekuatan otot dan daya tahan, stabilitas sendi, mobilitas, control neuromuscular dan koordinasi. Electrical Stimulaton atau dikena dengan NMES (Neuromuskular Electrical Stimulation) bertujuan untuk merangsang otot yan lemah sehingga dapat mempengaruhi serabbut otot untuk berkontraksi. Tujuan : Untuk mengetahui bagaimanakah penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas infrared, electrical stimulation, dan terapi latihan proprioceptive neuromuscular fasilitation pada hemiparase sinistra e.c stroke non hemoragik. Hasil : setelah dilakukan selama enam kali terapi mendapatkan hasil peningkatan kekuatan, peningkatan lingkup gerak sendi anggota gerak atas dan anggota gerak bawah, peningkatan keseimbangan, belum ada peningkatan pada spastisitas, peningkatan aktivitas fungsional Kesimpulan : Infrared,Electrical Stimulation, dan terapi latihan Propioceptive Neuromuscular Facilitation dengan terapi selama enam kali didapatkan hasil yang baik berupa peningkatan aktivitas fungsional, peningkatan lingkup gerak sendi, peningkatan kekuatan otot, peningkatan keseimbangan pada kasus Hemiparase sinistra e.c stroke non hemoragik
Latar Belakang : Stroke merupakan salah satu penyakit yang ditandai dengan adanya gangguan fungsional pada sistem saraf pusat dimana gangguan tersebut terdapat pada otak, sering kali gangguan tersebut secara tiba-tiba yang ditandai dengan gejala baik fokal maupun global. Infrared dilakukan bertujuan untuk meningkatkan perluasan jaringan, memperbaiki sendi dalam lingkup geraknya, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan penyembuhan jaringan lunak. Propioceptive Neuromuscular Facilitation (PNF) digunakan dengan tujuan untuk peregangan dan teknik ini dapat membantu dalam mengembangkan kekuatan otot dan daya tahan, stabilitas sendi, mobilitas, control neuromuscular dan koordinasi. Electrical Stimulaton atau dikena dengan NMES (Neuromuskular Electrical Stimulation) bertujuan untuk merangsang otot yan lemah sehingga dapat mempengaruhi serabbut otot untuk berkontraksi. Tujuan : Untuk mengetahui bagaimanakah penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas infrared, electrical stimulation, dan terapi latihan proprioceptive neuromuscular fasilitation pada hemiparase sinistra e.c stroke non hemoragik. Hasil : setelah dilakukan selama enam kali terapi mendapatkan hasil peningkatan kekuatan, peningkatan lingkup gerak sendi anggota gerak atas dan anggota gerak bawah, peningkatan keseimbangan, belum ada peningkatan pada spastisitas, peningkatan aktivitas fungsional Kesimpulan : Infrared,Electrical Stimulation, dan terapi latihan Propioceptive Neuromuscular Facilitation dengan terapi selama enam kali didapatkan hasil yang baik berupa peningkatan aktivitas fungsional, peningkatan lingkup gerak sendi, peningkatan kekuatan otot, peningkatan keseimbangan pada kasus Hemiparase sinistra e.c stroke non hemoragik
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
