Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
AJI, HERNANDY PRATAMA KRISNA
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2022-04-26 06:26:54
Abstract :
Latar Belakang : Cerebral palsy (CP) adalah gangguan perkembangan gerak dan postur serta keterbatasan aktivitas yang bersifat menetap dan nonprogresif akibat lesi di otak yang terjadi pada masa pertumbuhan dan perkembangan. Spastik quadriplegia adalah suatu gangguan gerak dan postur serta keterbatasan aktivitas yang bisa menyebabkan empat ektremitas mengalami keterbatasan fungsional,baik ekstremitas atas maupun bawah. Permasalahan yang muncul pada kondisi ini dystonia otot adanya hypertonus maupun hipotonus dan spastisitas pada dua ekstremitas atas maupun bawah sehingga muncul keterbatasan kemampuan untuk duduk dan ambulasi.
Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada cerebral palsy spastik quadriplegia dengan metode terapy neuro senso motor reflek development synchronization, neuro development treatment dan kinestiotaping.
Hasil : Penatalaksaan fisioterapi untuk meningkatkan kemampuan sensomotorik dan kemampun fungsional dasar pada cerebral plasy quadriplegia dengan metode terapy neuro senso motor reflek development synchronization, neuro development treatment dan kinestiotaping. sudah dilaksanakan sesuai dengan procedure selama pengamatan.
Kesimpulan : Setelah pasien mendapatkan penatalaksanaan fisioterapi sebanyak 6 kali terdapat perubahan spastisitas kelenturan otot yang di nilai dengan skala ashworth, adanya perubahan peningkatan Lingkup Gerak Sendi (LGS), serta adanya peningkatan kemampuan fungsional aktivitas dengan parameter GMFM. Dari ketiga metode pengukuran tersebut dapat disimpulkan adanya progress yang relatif belum signifikan dikarenakan sesi latihan pasien tersebut masih tergolong latihan awal dan memerlukan terapi yang berkelanjutan .