Abstract :
Latar Belakang : Kegiatan posyandu lansia ini diharapkan kesehatan para lansia
dapat terpelihara dan terpantau secara optimal. Seharusnya para lansia
memanfaatkan adanya posyandu tersebut dengan baik. Namun pada kenyataannya
tidak semua lansia memanfaatkan adanya kegiatan posyandu tersebut. Keluarga
dapat meningkatkan dukungan yang adekuat dalam membantu anggota keluarga
yang mempertahankan kesehatan. Keluarga yang baik akan berpengaruh positif,
sedangkan keluarga yang kurang baik akan berpengaruh negatif bagi
perkembangan lansia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dukungan
keluarga dengan kepatuhan lansia dalam mengikuti posyandulansia di Desa
Klangrejo Kabupaten blora
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan
metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan
menggunakan kuesioner. Teknik sampling dengan simple random sampling.
Populasinya adalah semua lansia di Desa Kalangrejo dengan jumlah 53 lansia dan
jumlah sampel 35 lansia. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik
menggunakan uji rank spearman.
Hasil : Berdasarkan hasil analisis diperoleh data dari 35 lansia yang mempunyai
dukungan keluarga yang baik memiliki perilaku Patuh tertinggi dengan jumlah 18
responden (51,4%). Responden dengan dukungan kurang baik memiliki perilaku
tidak patuh sebanyak 4 responden (11,4%). Hasil uji rank spearman didapatkan
pvalue < ? ( 0,000 < 0,05).
Kesimpulan : Ada hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan lansia dalam
mengikuti posyandu lansia di desa kalangrejo kabupaten blora.