Teknik Pemeriksaan Hip Joint Dengan Indikasi Fraktur Collum Femur
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Magfirah, Chusniah Nur
Subject
RZ Other systems of medicine
Datestamp
2023-01-31 07:33:38
Abstract :
Fraktur adalah keadaan patologi berupa putusnya (jaringan) tulang, diantaranya yaitu fraktur tertutup, fraktur terbuka, fraktur nondisplaced, dan fraktur displace. Klasifikasi fraktur, antara lain kompresi, terbuka, tertutup/simple, greenstick, transverse, spiral, communited, dan impacted (Long,2016). Pada Bontrager (2018) proyeksi yang digunakan AP Unilateral, AP Unilateral Frogleg, Axiolateral Inferosuperior dan Axiolateral. Adapun pada ketiga jurnal yang dibahas penulis, masing-masing memiliki perbedaan prosedur pemeriksaan khususnya proyeksi yang digunakan untuk pemeriksiaan hip joint indikasi fraktur collum femur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan hip joint indikasi fraktur collum femur dari setiap jurnal yang dibahas. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur, waktu penelitian dimulai dari bulan Desember 2020 ? Mei 2021. Penulis melakukan pencarian sumber dan bahan pustaka, kemudian menganalisa isi dari jurnal tersebut, kemudian menuangkan hal yang dibahas sesuai dengan jurnal yang diperoleh, selanjutnya menganalisa data, melakukan pembahasan, hasil kemudian membuat kesimpulan serta memberikan saran Hasil penelitian untuk teknik pemeriksaaan hip joint indikasifraktur collum femurpenulis mengambil kesimpulan bahwa proyeksi yang digunakan untuk mendiagnosa yaitu proyeksi Antero Posterior (AP), proyeksi Anterior Posterior (AP) Bilateral Hip, proyeksi Lateral Crosstable dan Left Posterior Obliq (LPO).Sebaiknya Dari proyeksi yang digunakan yaitu proyeksi AP Pelvis karena dengan proyeksi tersebut untuk memperlihatkanhip joint dengan jelas ada atau tidaknya fraktur selain itu proyeksi AP juga dapat memudahkan pasien di bandingkan proyeksi lateral atau Left Posterior Obliq (LPO)
Fraktur adalah keadaan patologi berupa putusnya (jaringan) tulang, diantaranya yaitu fraktur tertutup, fraktur terbuka, fraktur nondisplaced, dan fraktur displace. Klasifikasi fraktur, antara lain kompresi, terbuka, tertutup/simple, greenstick, transverse, spiral, communited, dan impacted (Long,2016). Pada Bontrager (2018) proyeksi yang digunakan AP Unilateral, AP Unilateral Frogleg, Axiolateral Inferosuperior dan Axiolateral. Adapun pada ketiga jurnal yang dibahas penulis, masing-masing memiliki perbedaan prosedur pemeriksaan khususnya proyeksi yang digunakan untuk pemeriksiaan hip joint indikasi fraktur collum femur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pemeriksaan hip joint indikasi fraktur collum femur dari setiap jurnal yang dibahas. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur, waktu penelitian dimulai dari bulan Desember 2020 ? Mei 2021. Penulis melakukan pencarian sumber dan bahan pustaka, kemudian menganalisa isi dari jurnal tersebut, kemudian menuangkan hal yang dibahas sesuai dengan jurnal yang diperoleh, selanjutnya menganalisa data, melakukan pembahasan, hasil kemudian membuat kesimpulan serta memberikan saran Hasil penelitian untuk teknik pemeriksaaan hip joint indikasifraktur collum femurpenulis mengambil kesimpulan bahwa proyeksi yang digunakan untuk mendiagnosa yaitu proyeksi Antero Posterior (AP), proyeksi Anterior Posterior (AP) Bilateral Hip, proyeksi Lateral Crosstable dan Left Posterior Obliq (LPO).Sebaiknya Dari proyeksi yang digunakan yaitu proyeksi AP Pelvis karena dengan proyeksi tersebut untuk memperlihatkanhip joint dengan jelas ada atau tidaknya fraktur selain itu proyeksi AP juga dapat memudahkan pasien di bandingkan proyeksi lateral atau Left Posterior Obliq (LPO)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
