Abstract :
Latar Belakang : Bantuan hidup dasar atau Basic Life Support atau tunjangan hidup
dasar merupakan usaha segera dalam menunjang terjaminnyanjalan nafas (airway)
tetap terbuka dan lancer, pernapasan buatan dan oksigenasi yang mencukupi
(breathing) serta mengembalikan peredaran (circulation) yang berhenti sehingga
berjalan kembali. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui Faktor - Faktor
Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Polisi Lalu Lintas Tentang Bantuan Hidup
Dasar Pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Di Satlantas Polrestabes Semarang.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode
deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 30
responden, kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah 1. Polisi unit lakalantas yang
bersedia menjadi responden, 2. Polisi unit laka lantas yang tidak sedang cuti.
Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan
uji rank spearman.
Hasil : Peneliti melakukan uji etik sebelum penelitian dan hasilpenelitian sudah
dilakukan informed consent pada responden. Berdasarkan hasil analisi statik dengan
uji Rank Spearman di peroleh nilai p value 0,000 < dari 0,05 yang artinya Ho ditolak
dan Ha diterima.
Kesimpulan : Ada Hubungan Usia, Pendidikan dab lama kerja Dengan Pengetahuan
Polisi Lalu Lintas Tentang Bantuan Hidup Dasar Pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas
di Satlantas Polrestabes Semarang.