Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
RIFASHINTA, REVITA BRILIAN
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2023-01-31 08:21:35
Abstract :
Latar belakang : Post Operative Rekonstruction Anterior Cruciatum Ligament (ACL) merupakan prosedur bedah untuk mengganti ACL yang sobek atau cedera dengan cangkok jaringan. Jaringan ini biasanya berasal dari tubuh pasien atau hasil donor dari orang yang telah meninggal. Problematika pada kondisi pasien post operative reconstruction rupture anterior cruciate ligament berupa penurunan kekuatan otot ekstremitas bawah, nyeri, penurunan lingkup gerak sendi, penurunan aktivitas fungsional dasar dan penurunan spasme otot. Peran fisioterapi mengatasi problematika pada kasus ini, dengan menggunakan modalitas terapi latihan ankle pump with theraband, straight leg raises, calf raises, bridging exercise with resistance band, dan single leg exercise with yoga brick .
Tujuan : Untuk mengetahui proses penatalaksanaan fisioterapi pada kasus post operative reconstruction rupture anterior cruciate ligament dextra dengan modalitas exercise therapy.
Hasil : Penatalaksanaan Fisioterapi pada kasus post operative reconstruction rupture anterior cruciate ligament setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil peningkatan kekuatan otot fleksor dan ekstensor knee dextra, penurunan nyeri tekan pada epicondylus medial dan nyeri gerak saat fleksi knee, peningkatan lingkup gerak sendi fleksi knee dextra, peningkatan aktivitas fungsional dasar dan penurunan spasme otot gastrocnemius.
Kesimpulan : Terapi Latihan yang diberikan kepada pasien dapat meningkatkan kekuatan otot, penurunan nyeri, peningkatan lingkup gerak sendi, penurunan spasme otot, dan peningkatan kemampuan aktivitas fungsional dengan dilakukan
pemeriksaan Lower Extremity Functional Scale (LEFS) dan Manual Muscle Testing (MMT)