Abstract :
Gangguan penglihatan dapat terjadi oleh berbagai macam sebab, antara lain karena
kelainan refraksi namun demikian, tidak semua penderita kelainan refraksi ingin mengatasi
gangguan penglihatan yang dialaminya dengan memanfaatkan kacamata.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur dan teknik pemasangan dan
perawatan lensa kontak lunak. Pengetahuan ini sangat penting dipahami, karena melalui
pemasangan dan perawatan lensa kontak lunak yang benar
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kelainan refraksi yang mendapatkan
pelayanan lensa kontak lunak sebanyak 100 orang. Dari jumlah itu 100% memilih lensa
kontak lunak. Sedangkan prosedur pemasangan dan fitting lensa kontak dilakukan dengan
tahapan sebagai berikut : anamnesa, inspeksi/observasi, pemeriksaan refraksi, pemeriksaan
keratometer, HVID, rhima palpebra, uji kedipan, uji dorong, fitting, evaluasi, dan resep lensa
kontak.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fitting yang dilakukan adalah
ideal cenderung ketat, sehingga tidak perlu melakukan tindakan mengubah nilai diameter
lensa kontak maupun mengubah nilai base curve nya.