PROSES FASET MANUAL LENSA ORGANIK SINGLE VISION PADA FRAME RIMLESS DI OPTIK SAMBAS WONOSOBO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
MABRURI, EMAB
Subject
RE Ophthalmology
Datestamp
2023-01-30 03:15:33
Abstract :
Lensa adalah salah satu alat untuk membantu kegiatan manusia dalam hal penglihatan, yang fungsinya mengumpulkan atau menyebarkan cahaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis lensa, jenisjenis frame, dan bahan dasar lensa. Jumlah konsumen Optik Sambas Wonosobo yang memanfaatkan lensa single vision berbahan mineral pada full frame sebanyak 2 buah (8,30%), yang berbahan organic full frame sebanyak 10 buah (41,70%), pada frame rimless 4 buah (16,60%), pada semi rimless 8 buah (33,40%). Dari jumlah tersebut 22 buah (91,70%) didominasi lensa berbahan organik. Proses faset manual lensa single vision pada frame rimless dilaksanakan dengan 8 tahapan, diawali dengan inspecting, pembuatan patrun, lay out, spotting, marking, edging, pemasangan lensa pada frame dan yang terakhir final control. Dibutuhkannya alat-alat faset yang lengkap untuk melakukan proses faset, diperlukannya keterampilan, kefokusan, kondisi tubuh dan pikiran yang baik untuk melakukan tindakan faset.
Lensa adalah salah satu alat untuk membantu kegiatan manusia dalam hal penglihatan, yang fungsinya mengumpulkan atau menyebarkan cahaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis lensa, jenisjenis frame, dan bahan dasar lensa. Jumlah konsumen Optik Sambas Wonosobo yang memanfaatkan lensa single vision berbahan mineral pada full frame sebanyak 2 buah (8,30%), yang berbahan organic full frame sebanyak 10 buah (41,70%), pada frame rimless 4 buah (16,60%), pada semi rimless 8 buah (33,40%). Dari jumlah tersebut 22 buah (91,70%) didominasi lensa berbahan organik. Proses faset manual lensa single vision pada frame rimless dilaksanakan dengan 8 tahapan, diawali dengan inspecting, pembuatan patrun, lay out, spotting, marking, edging, pemasangan lensa pada frame dan yang terakhir final control. Dibutuhkannya alat-alat faset yang lengkap untuk melakukan proses faset, diperlukannya keterampilan, kefokusan, kondisi tubuh dan pikiran yang baik untuk melakukan tindakan faset.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
