DETAIL DOCUMENT
Teknik Pemeriksaan Ankle Joint Pada Kasus Suspect Fraktur
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Musyafa, M. Ali
Subject
RZ Other systems of medicine 
Datestamp
2023-01-30 02:31:10 
Abstract :
Pemeriksaan radiografi ankle joint pada kasus fraktur menggunakan beberapa proyeksi, antara lain proyeksi dasar yang digunakan adalah proyeksi AP dan Lateral dari ankle joint serta terdapat beberapa tambahan variasi pada proyeksi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui prosedur pemeriksaan radiografi ankle joint pada kasus fraktur dan untuk mengetahui proyeksi yang digunakan pada pemeriksaan ankle joint pada kasus fraktur. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Waktu penelitian dilakukan mulai bulan Oktober - Desember 2021. Penulis melakukan pencarian sumber pustaka menggunakan kata kunci ?fraktur ankle joint? pada situs terakreditasi google cendekia. Penulis mengambil tiga literatur, kemudian menuangkan dalam rumusan masalah yang diambil, mengkaji topik yang dibahas, selanjutnya menganalisa data, kemudian memperoleh hasil dan pembahasan kemudian membuat kesimpulan dan saran. Hasil studi literatur studi kasus menunjukkan adanya perbedaan informasi pemeriksaan yang digunakan akan tetapi memiliki tujuan yang sama dalam menegakkan diagnosa fraktur Ankle Joint. Perbedaan terletak dari proyeksi pemeriksaan yang digunakan bahwa bahwa menurut jurnal dari Atif Mechchat dkk, (2014) dengan judul ?Unusual ankle fracture: A case report and literature review? jurnal membahas pemeriksaan yang dipakai yaitu proyeksi AP (anteroposterior) dan Lateral. Jurnal kedua yaitu dari Hans Goost dkk, (2014) dengan judul ?Fracture of the Ankle Joint? yang membahas proyeksi yang digunakan dalam pemeriksaan yaitu AP Mortise View dan Lateral. Jurnal yang ketiga dari Martin Weber dkk, (2010) dengan judul ?The use of weightbearing radiographs to assess the stability of supination-externalrotation fracture of the ankle? yang membahas pemeriksaan yang hanya memakai proyeksi Weightbearing. Berdasarkan hasil pembahasan, saran yang dapat penulis sampaikan mengenai Tugas Akhir Studi Literatur ini yaitu untuk pemeriksaan ankle joint kasus fraktur dapat menggunakan proyeksi Antero Posterior (AP) dan Lateral, karena kedua proyeksi pemeriksaan tersebut sudah efektif untuk menegakkan diagnosa. 

File :
M. Ali M.pdf
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG