Abstract :
Kacamata adalah sistem optis yang komponennya terdiri dari lensa dan
frame. Untuk membuat kacamata fungsional, lensa yang tadinya berbentuk
bulat atau lingkaran sempurna harus dapat dipasangkan pada rim sebuah
frame. Pada hal, bentuk rim dari sebuah frame sangat beraneka ragam,
sehingga lensa harus dipotong sedemikian rupa agar dapat dipasangkan
pada frame. Proses pemotongam dan pemasangan lensa pada frame secara
rapi sesuai spesifikasi tang tertuang pada kartu order dikenal sebagai proses
faset.
Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui jumlah konsumen optik Lia
semarang yang memanfaatkan kacamata sebagai alat bantu penglihatan dan
menggunakan lensa progressive serta Mengetahui tahapan proses faset manual
lensa progressive pada frame full metal.
penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif
melalui pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data skunder dan data primer. data skunder diperoleh melalui studi dokumentasi
dan studi pustaka. Sedangkan data primer diperoleh melalui studi survei di optik
Lia Semarang.
Hasil Penilitan menujukkan , bahwa jumlah konsumen Optik Lia yang
memafaatkan lensa mineral sebesar 27,01%, dan lensa organik 72,89 %, jumlah
konsumen Optik Lia yang memanfaatkan frame jenis Semi Rimless 28,82%,
Rimless Mounting 11,71%, Balgrip Mounting 0%, Numount Mounting 8,10% dan
Full Frame 51,35%. Dari jumlah pilihan tersebut, 58,78% didominasi oleh
konsumen Pria
xiv
populasi kegiatan proses faset lensa progressive pada full frame terdapat 14
kasus atau 12,61% dari jumlah populasi