DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA DI RUANG PERINATOLOGI RESIKO TINGGI (PERISTI) RSUD. dr. H. SOEWONDO KENDAL
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Pujiningsih, Fika Ayu
Subject
RJ Pediatrics 
Datestamp
2023-01-27 07:29:44 
Abstract :
Latar Belakang : Penyebab utama kematian bayi baru lahir atau neonatal di dunia antara lain bayi prematur 29%, sepsis dan pneumonia 25%, asfiksia dan trauma 23%. Asfiksia lahir menempati penyebab kematian bayi ke 3 di dunia pada awal kehidupan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan kejadian asfiksia. Terdapat 51 bayi yang mengalami BBLR disertai asfiksia pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2016 di RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Metode : Penelitian ini menggunakan analisa uji Rank Spearman dengan metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik. Sedangkan untuk desain atau rancangan dalam penelitian ini menggunakan cross sectional. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 30 responden yaitu BBLR yang di sertai asfiksia di ruang PERISTI RSUD dr. H. Soewondo Kendal dan data diperoleh melalui lembar observasi. Hasil : Dalam penelitian ini menunjukkan ada hubungan bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan kejadian asfiksia di ruang perinatologi resiko tinggi (PERISTI) RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Hal tersebut berdasarkan pada hasil analisis dengan uji Rank Spearman dengan hasil p value 0,015 < 0,05. Kesimpulan : Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan kejadian asfiksia di ruang perinatologi resiko tinggi (PERISTI) RSUD dr. H. Soewondo Kendal. 
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG