Analisis Efek Radiasi Bagi Anak-Anak Pada Pemeriksaan Computed Tomography Scan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Oenunu, Maryani Rofina
Subject
RJ101 Child Health. Child health services
Datestamp
2023-01-31 08:09:21
Abstract :
Latar belakang CT Scan menjadi modalitas radiodiagnostik pengion yang paling mampu mendeteksi anatomi tubuh dalam waktu yang singkat. Walaupun Perkiraan resiko CT Scan jauh lebih kecil daripada kemungkinan manfaatnya bagi pasien, bahaya radiasi CT Scan juga perlu perhatian khusus pada anak-anak. Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah Untuk menjelaskan efek radiasi bagi anak-anak pada pemeriksaan Computed Tomography Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi literatur. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2020 ? Maret 2021. Metode pengambilan data dilakukan dengan mendefinisikan kelayakan kriteria kelayakan literatur dan sumber informasi, pemilihan literatur, serta pengumpulan data yang dilakukan dengan membuat formulir ekstrasi. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan meringkas jurnal penelitian dan dimasukkan kedalam tabel. Kemudian, dilakukan analisis terhadap isi yang terdapat dalam tujuan penelitian dan hasil penelitian. Metode analisis dilakukan dengan cara menggabungkan, mensintesa, mengkritisi, menyimpulkan dari hasil penelitian yang ditemukan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan CT dua kali lipat untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun dan tiga kali lipat untuk anak-anak berusia 5 sampai 14 tahun antara tahun 1996 dan 2005, tetap stabil antara tahun 2006 dan 2007, dan kemudian mulai menurun. Dosis efektif bervariasi dari 0,03 hingga 69,2 mSv per pemindaian. Dosis efektif 20 mSv atau lebih tinggi diberikan oleh 14% sampai 25% dari scan perut / panggul, 6% sampai 14% dari scan tulang belakang, dan 3% sampai 8% dari scan dada.Saran penulis, dalam melakukan CT Scan pediatrik harus dilakukan dengan cermat, dan hati-hati sehingga tidak menimbulkan scan ulang atau dilakukan scan yang tidak perlu yang bisa menambah dosis radiasi pada pasien.
Latar belakang CT Scan menjadi modalitas radiodiagnostik pengion yang paling mampu mendeteksi anatomi tubuh dalam waktu yang singkat. Walaupun Perkiraan resiko CT Scan jauh lebih kecil daripada kemungkinan manfaatnya bagi pasien, bahaya radiasi CT Scan juga perlu perhatian khusus pada anak-anak. Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah Untuk menjelaskan efek radiasi bagi anak-anak pada pemeriksaan Computed Tomography Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi literatur. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2020 ? Maret 2021. Metode pengambilan data dilakukan dengan mendefinisikan kelayakan kriteria kelayakan literatur dan sumber informasi, pemilihan literatur, serta pengumpulan data yang dilakukan dengan membuat formulir ekstrasi. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan meringkas jurnal penelitian dan dimasukkan kedalam tabel. Kemudian, dilakukan analisis terhadap isi yang terdapat dalam tujuan penelitian dan hasil penelitian. Metode analisis dilakukan dengan cara menggabungkan, mensintesa, mengkritisi, menyimpulkan dari hasil penelitian yang ditemukan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan CT dua kali lipat untuk anak-anak di bawah usia 5 tahun dan tiga kali lipat untuk anak-anak berusia 5 sampai 14 tahun antara tahun 1996 dan 2005, tetap stabil antara tahun 2006 dan 2007, dan kemudian mulai menurun. Dosis efektif bervariasi dari 0,03 hingga 69,2 mSv per pemindaian. Dosis efektif 20 mSv atau lebih tinggi diberikan oleh 14% sampai 25% dari scan perut / panggul, 6% sampai 14% dari scan tulang belakang, dan 3% sampai 8% dari scan dada.Saran penulis, dalam melakukan CT Scan pediatrik harus dilakukan dengan cermat, dan hati-hati sehingga tidak menimbulkan scan ulang atau dilakukan scan yang tidak perlu yang bisa menambah dosis radiasi pada pasien.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
