HUBUNGAN MEROKOK DENGAN TINGKAT HIPERTENSI PADA LAKI-LAKI USIA 40 TAHUN KEATAS DI POLI DALAM RSUD KABUPATEN BREBES
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Apriyanto, Harry
Subject
RC1200 Sports Medicine
Datestamp
2023-01-27 04:29:03
Abstract :
Latar Belakang : Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang > 140 mmHg (tekanan sistolik) atau > 90 mmHg (tekanan diastolik). Pasien yang terdiagnosa hipertensi adalah perokok aktif. Berdasarkan fenomena dari 10 pasien hipertensi mereka mengatakan sudah merokok dari usia muda dan baru terdiagnosa hipertensi pada usia 40 tahun keatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan merokok dengan tingkat hipertensi pada laki-laki usia 40 tahun keatas di Poli Dalam RSUD Kabupaten Brebes. Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, teknik purposive sampling digunakan untuk mendapatkan sampel berjumlah 62 responden. Analisis yang digunakan adalah uji statistik menggunakan uji chi square dan uji Rank Spearman. Hasil : Jenis rokok filter sebanyak 38 responden (61,3%) dengan tingkat hipertensi derajat 1 sebanyak 34 responden (54,8%) menggunakan uji chi square didapatkan hasil p= 0,0410 dengan (?= 0,05). Lama merokok lebih dari 10 tahun sebanyak 43 responden (69,4%) dengan tingkat hipertensi derajat 1 sebanyak 34 responden (54,8%) menggunakan uji chi square didapatkan hasil p= 0,036 dengan (?= 0,05). Jumlah perokok sedang sebanyak 26 responden (41,9%) dengan tingkat hipertensi derajat 1 sebanyak 34 responden (54,8%) menggunakan uji rank spearman didapatkan hasil p= 0,002 dengan (?= 0,05). Kesimpulan : Tidak ada hubungan jenis rokok dengan tingkat hipertensi pada laki-laki usia 40 tahun keatas di Poli Dalam RSUD Kabupaten Brebes, ada hubungan lama merokok dengan tingkat hipertensi pada laki-laki usia 40 tahun keatas di Poli Dalam RSUD Kabupaten Brebes, dan ada hubungan jumlah rokok dengan tingkat hipertensi pada laki-laki usia 40 tahun keatas di Poli Dalam RSUD Kabupaten Brebes.
Latar Belakang : Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang > 140 mmHg (tekanan sistolik) atau > 90 mmHg (tekanan diastolik). Pasien yang terdiagnosa hipertensi adalah perokok aktif. Berdasarkan fenomena dari 10 pasien hipertensi mereka mengatakan sudah merokok dari usia muda dan baru terdiagnosa hipertensi pada usia 40 tahun keatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan merokok dengan tingkat hipertensi pada laki-laki usia 40 tahun keatas di Poli Dalam RSUD Kabupaten Brebes. Metode : Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, teknik purposive sampling digunakan untuk mendapatkan sampel berjumlah 62 responden. Analisis yang digunakan adalah uji statistik menggunakan uji chi square dan uji Rank Spearman. Hasil : Jenis rokok filter sebanyak 38 responden (61,3%) dengan tingkat hipertensi derajat 1 sebanyak 34 responden (54,8%) menggunakan uji chi square didapatkan hasil p= 0,0410 dengan (?= 0,05). Lama merokok lebih dari 10 tahun sebanyak 43 responden (69,4%) dengan tingkat hipertensi derajat 1 sebanyak 34 responden (54,8%) menggunakan uji chi square didapatkan hasil p= 0,036 dengan (?= 0,05). Jumlah perokok sedang sebanyak 26 responden (41,9%) dengan tingkat hipertensi derajat 1 sebanyak 34 responden (54,8%) menggunakan uji rank spearman didapatkan hasil p= 0,002 dengan (?= 0,05). Kesimpulan : Tidak ada hubungan jenis rokok dengan tingkat hipertensi pada laki-laki usia 40 tahun keatas di Poli Dalam RSUD Kabupaten Brebes, ada hubungan lama merokok dengan tingkat hipertensi pada laki-laki usia 40 tahun keatas di Poli Dalam RSUD Kabupaten Brebes, dan ada hubungan jumlah rokok dengan tingkat hipertensi pada laki-laki usia 40 tahun keatas di Poli Dalam RSUD Kabupaten Brebes.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
