FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI KELURAHAN WONOLOPO KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Arrahman, Imam
Subject
RJ Pediatrics
Datestamp
2022-06-20 03:37:06
Abstract :
Latar belakang : Pneumonia menduduki peringkat ke dua sebagai penyebab kematian bayi dan balita setelah diare. Dalam studi pendahuluan yang di lakukan di puskesmas Mijen didapatkan data balita yang menderita pneumonia di kelurahan Wonolopo sebanyak 53 balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang risiko kejadian pneumonia pada balita di Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen kota Semarang Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskiptif dan menggunakan desain penelitian Cross Sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 53 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis dilakukan dengan uji statistik Chi square. Hasil : Dari hasil uji chi square didapatkan hasil jenis kelamin diperoleh X²=3,060 dan p value=0,080 (> 0,05), usia diperoleh fisher's exact test p value=1,000 (>0,05) X²=0,244, riwayat BBLR fisher's exact test p value=1,000 (> 0,05) X²=0,032, riwayat pemberian ASI eksklusif X²=0,103 p value=0,748 (>0,05), status gizi X²=1,192 p value=0,275 (>0,05), riwayat pemberian vitamin A fisher's exact test p value=0,026 (<0,05) X²=5,656, status imunisasi fisher's exact test p value=0,026 (<0,05) dan X²=5,656. riwayat merokok anggota keluarga X²=2,161 p value=0,142 (>0,05), kepadatan hunian fisher's exact test p value=1,000 (> 0,05) dan X²=0,244, ventilasi udara 51 fisher's exact test p=value 0,492 (> 0,05) dan X²=1,856, jenis bahan bakar memasak X²=5,311 dan p value=0,021 (< 0,05), racun obat nyamuk bakar X²=5,306 p value=0,021 (< 0,05). Kesimpulan : Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen kota Semarang adalah riwayat pemberian vitamin A, status imunisasi, jenis bahan bakar memasak, racun obat nyamuk bakar.
Latar belakang : Pneumonia menduduki peringkat ke dua sebagai penyebab kematian bayi dan balita setelah diare. Dalam studi pendahuluan yang di lakukan di puskesmas Mijen didapatkan data balita yang menderita pneumonia di kelurahan Wonolopo sebanyak 53 balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang risiko kejadian pneumonia pada balita di Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen kota Semarang Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskiptif dan menggunakan desain penelitian Cross Sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 53 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis dilakukan dengan uji statistik Chi square. Hasil : Dari hasil uji chi square didapatkan hasil jenis kelamin diperoleh X²=3,060 dan p value=0,080 (> 0,05), usia diperoleh fisher's exact test p value=1,000 (>0,05) X²=0,244, riwayat BBLR fisher's exact test p value=1,000 (> 0,05) X²=0,032, riwayat pemberian ASI eksklusif X²=0,103 p value=0,748 (>0,05), status gizi X²=1,192 p value=0,275 (>0,05), riwayat pemberian vitamin A fisher's exact test p value=0,026 (<0,05) X²=5,656, status imunisasi fisher's exact test p value=0,026 (<0,05) dan X²=5,656. riwayat merokok anggota keluarga X²=2,161 p value=0,142 (>0,05), kepadatan hunian fisher's exact test p value=1,000 (> 0,05) dan X²=0,244, ventilasi udara 51 fisher's exact test p=value 0,492 (> 0,05) dan X²=1,856, jenis bahan bakar memasak X²=5,311 dan p value=0,021 (< 0,05), racun obat nyamuk bakar X²=5,306 p value=0,021 (< 0,05). Kesimpulan : Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen kota Semarang adalah riwayat pemberian vitamin A, status imunisasi, jenis bahan bakar memasak, racun obat nyamuk bakar.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
