DETAIL DOCUMENT
Analisis Faktor Penyebab Pengulangan Foto Pada Pemeriksaan Gigi Intra Oral
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Amiruddin, Moh. Iqbal
Subject
RZ Other systems of medicine 
Datestamp
2023-01-31 03:05:08 
Abstract :
Pemeriksaan radiografi intraoral adalah pencitraan yang sangat penting untuk dokter gigi umum. Gambar intraoral bisa dibagi menjadi tiga kategori yaitu, periapical, bitewing dan oklusal. Pada pemeriksaan gigi intra oral banyak sekali potensi kegagalan pemeriksaan berupa pengulangan pemeriksaan sehingga mengakibatkan terjadinya reject pada film dental. Hal - hal yang dapat menyebabkan pengulangan foto pada pemeriksaangigi intra oral ada banyak yaitu postioning, over expose, patient motion dan under expose (Jeffrey papp, 2011). Menurut Enggal Kurniawan dan Panji Nur Wibowo faktor penyebab pengulangan dan kegagalan foto yang paling sering yaitu poisisi pasien (75%). Menurut Bootol S Abbas, dkk faktor penyebab yang sering terjadi pengulangan foto yaitu conecut (64,81%). Menurut WM Ediri Arachi faktor penyebab pengulangan foto yang paling sering terjadi yaitu film periapical (32,2%). Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengetahui apa faktor yang menjadi penyebab pengulangan foto pada pemeriksaangigi intra oral ini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif metode studi literatur atau studi pustaka (library research) dengan metode analisa jurnal. Waktu penelitian dilakukan mulai dari bulan November 2020 ? Januari 2021. Penulis melakukan pencarian sumber/ bahan pustaka, kemudian menganalisa isi dari jurnal tersebut, kemudian menuangkan hal yang dibahas sesuai dengan jurnal yang diperoleh, selanjutnya menganalisa data, melakukan pembahasan hasil kemudian membuat kesimpulan serta memberikan saran. Hasil dari penelitian ini yaitu menurut ketiga jurnal yang digunakan sudah memenuhi teori, faktor yang menjadi penyebab pengulangan foto gigi intra oral yaitu posisi pasien, posisi pemotretan, perpanjangan, tumpang tindih, film gelap, film pucat, sidik jari, pemendekan, posisi titik, film kabur, perubahan warna coklat, eksposur ganda, film kosong, peripiapical cut, overlap, positioning eror, foreshortening, elongation, under ekposure, cone cut dan over exsposure. Faktor penyebab pengulangan foto yang paling sering terjadi yaitu posisi pasien.Untuk meminimalkan kesalahan yang dilakukan oleh radiografer saat memposisikan pasien sebaiknya radiografer lebih sering membaca dan memahami teori yang ada yaitu mengenai teknik pemeriksaangigi intra oral. 
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG