PENERAPAN BLADDER TRAINING TERHADAP PERTAMA ELIMINASI URINE PADA IBU POSTPARTUM FISIOLOGIS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
SAPUTRI, WIDASARI EKA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2023-01-30 02:53:35
Abstract :
Pada hari pertama biasanya ibu setelah melahirkan mengalami kesulitan untuk buang air kecil, selain khawatir nyeri jahitan juga karena penyempitan saluran kencing akibat penekanan kepala bayi saat proses melahirkan. Untuk mengatasi masalah dalam buang air kecil, dapat dilakukan bladder training. Bladder training adalah upaya mengembalikan fungsi kandung kemih ke keadaan normal. Tujuan dari studi kasus ini adalahmenerapkan bladderr training terhadap pertama eliminasi urine pada ibu postpartumagar segera buang air kecil 6-8 jam persalinan. Metode yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, pengukuran, dan dokumentasi. Subjek dalam studi kasus ini adalah dua orang pasien postpartum dengan kriteria inklusi postpartum spontan hari pertama, ibu postpartum yang belum buang air kecil 2 jam pasca persalinan, ibu postpartum dengan tanda vital baik. Hasil studi kasus menunjukkan pada pasien 1 pasien dapat berkemih spontan 4 jam pasca persalinan dengan urine sebanyak 150 cc, pada pasien 2 pasien dapat berkemih spontan 3 jam 15 menit pasca persalinan dengan urine sebanyak 120 cc. Ada pengaruh dalam penerapan bladder training untuk mengatasi masalah ibu yang mengalami takut buang air kecil karena ada jahitan pada perineum, sehingga dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan khususnya perawat dapat mengaplikasikan bladder training pada ibu postpartum spontan yang belum bisa buang air kecil karena takut ada jahitan pada perineum.
Pada hari pertama biasanya ibu setelah melahirkan mengalami kesulitan untuk buang air kecil, selain khawatir nyeri jahitan juga karena penyempitan saluran kencing akibat penekanan kepala bayi saat proses melahirkan. Untuk mengatasi masalah dalam buang air kecil, dapat dilakukan bladder training. Bladder training adalah upaya mengembalikan fungsi kandung kemih ke keadaan normal. Tujuan dari studi kasus ini adalahmenerapkan bladderr training terhadap pertama eliminasi urine pada ibu postpartumagar segera buang air kecil 6-8 jam persalinan. Metode yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, pengukuran, dan dokumentasi. Subjek dalam studi kasus ini adalah dua orang pasien postpartum dengan kriteria inklusi postpartum spontan hari pertama, ibu postpartum yang belum buang air kecil 2 jam pasca persalinan, ibu postpartum dengan tanda vital baik. Hasil studi kasus menunjukkan pada pasien 1 pasien dapat berkemih spontan 4 jam pasca persalinan dengan urine sebanyak 150 cc, pada pasien 2 pasien dapat berkemih spontan 3 jam 15 menit pasca persalinan dengan urine sebanyak 120 cc. Ada pengaruh dalam penerapan bladder training untuk mengatasi masalah ibu yang mengalami takut buang air kecil karena ada jahitan pada perineum, sehingga dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan khususnya perawat dapat mengaplikasikan bladder training pada ibu postpartum spontan yang belum bisa buang air kecil karena takut ada jahitan pada perineum.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
