DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN TINDAKAN PIJAT BAYI DENGAN KUANTITAS TIDUR BAYI DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) KELURAHAN KROBOKAN KECAMATAN SEMARANG BARAT
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Kusuma, Reni Anindia
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2023-01-27 07:06:07 
Abstract :
Latar Belakang: Pijat merupakan salah satu bentuk terapi yang tertua. Masyarakat Indonesia telah mengenal pijat dari sejak zaman nenek moyang dan ditularkan turun temurun. Pijat bayi memiliki manfaat untuk memberikan kenyamanan, sehingga bayi dapat memiliki waktu tidur yang lebih lama. Berdasarkan studi pendahuluan dari dari 5 responden didapatkan 3 ibu yang mempunyai bayi menyatakan jika anaknya dipijatkan di bidan tidurnya lebih pulas dan lama yaitu 14-15 jam/hari, sedangkan 2 ibu lainnya mengatakan anaknya tetap rewel karna batuk dan demam sesudah dilakukan tindakan pijat bayisehingga hanya tidur kurang dari 10 jam/hari. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui Hubungan Tindakan Pijat Bayi dengan Kuantitas Tidur Bayi di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat. Metode Penelitian: Jenis penelitian non eksperimental, rancangan ini menggunakan cross sectional dengan jumlah sample 50 responden, analisis data dengan uji chi square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan tindakan pijat bayi dengan kuantitas tidur bayi, responden yang durasi tidurnya <17 jam yaitu 23,7% dilakukan pemijatan, sedangkan 58,3% tidak dilakukan pemijatan, artinya bahwa tindakan pemijatan jika tidak dilakukan pada bayi dapat menyebabkan kurangnya durasi tidur. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tindakan pijat bayi memiliki hubungan dengan kuantitas tidur bayi. Saran: Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat jika pijat bayi dapat meningkatkan kuantitas tidur bayi. 
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG