Abstract :
Latarbelakang: Pasien post sectio caesareabiasanyamembutuhkanwakturawatinapsekitar 3-5 harisetelahoperasi. Komplikasisetelahtindakanpembedahan, jugadapatmemperpanjang lama perawatandanpemulihandirumahsakitdansalahsatufaktor proses penyembuhanluka padapasien post sectio caesareadapat dipengaruhi oleh nutrisi, mobilisasi dan personal hygiene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuifaktor-faktor yang berhubungandengan proses penyembuhanlukapadapasien post sectio caesarea di ruang Baitunnisa 2 RSI Sultan Agung Semarang
Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasienpost SectioCaesareadi ruangBaitunnisa 2 RSI Sultan Agung Semarang terhitungdengan rata-rata perbulan 78 ibu. Teknik sampling yang digunakan adalah Consecutive Samplingdengan jumlah 65 responden. Uji bivariat menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara faktor nutrisi dengan penyembuhan luka (p=0,018), ada hubungan yang bermakna antara mobilisasi dengan penyembuhan luka (P=0,000), dan ada hubungan yang bermakna antara personal hygiene dengan penyembuhan luka (p=0,000).
Kesimpulan:Hasil ujistatistik Chi-square menunjukan dari 3 faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka post SC di RSI Sultan Agung Semarang terdapat ketiga faktor tersebut dominan mempengaruhi penyembuhan lukayaitu faktor nutrisi dengan nilai (P=0,018) mobilisasidengannilai (P=0,000) dan personal hygiene dengannilai(P=0,000)