DETAIL DOCUMENT
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS NGALIYAN SEMARANG
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Badi‟ah, Roudlotul
Subject
RG Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2023-01-27 06:51:42 
Abstract :
Latar Belakang : Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar Hemoglobin kurang dari 11 gr/dl. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%, sedangkan di puskesmas Ngaliyan anemia pada ibu hamil pada bulan Agustus 2017 sebesar 36,4%. Tujuan : mengetahui faktor ? faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Ngaliyan Metode : Jenis penelitian ini korelatif kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional, menggunakan metode dokumentasi dan kuesioner. Penelitian dilakukan pada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal care di Puskesmas Ngaliyan Semarang yang berjumlah 55 responden. Variabel bebas meliputi usia ibu, jarak kehamilan, paritas, status gizi dan variabel terikat kejadian anemia pada ibu hamil. Uji yang di gunakan Chi ?Square. Hasil : Usia ibu hamil tidak beresiko sebesar 48%, jarak kehamilan tidak beresiko sebesar 50,9%, paritas yang beresiko sebesar 60 dan ibu hamil yang tidak mengalami KEK sebesar 72,7%. Tidak ada hubungan yang signifikan antara usia ibu hamil dengan kejadian anemia, p value = 0,242 (> 0,05). Adapun hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil, p value = 0,001 (< 0,05). Adapun hubungan yang signifikan antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil, p value = 0,022 (< 0,05). Adapun hubungan yang signifikan antara status gizi ibu hamil dengan kejadian anemia, p value = 0,026 (< 0,05). Kesimpulan : Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Ngaliyan Semarang tahun 2017 adalah jarak kehamilan. 
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG